kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.729   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.339   20,40   0,25%
  • KOMPAS100 1.163   2,70   0,23%
  • LQ45 850   2,63   0,31%
  • ISSI 289   1,73   0,60%
  • IDX30 444   -1,27   -0,29%
  • IDXHIDIV20 512   0,26   0,05%
  • IDX80 131   0,33   0,25%
  • IDXV30 136   0,18   0,13%
  • IDXQ30 141   -0,34   -0,24%

Masuk MSCI, Saham BREN dan BRMS Justru Terkoreksi pada Sesi I Kamis (6/11)


Kamis, 06 November 2025 / 12:46 WIB
Diperbarui Kamis, 06 November 2025 / 12:54 WIB
Masuk MSCI, Saham BREN dan BRMS Justru Terkoreksi pada Sesi I Kamis (6/11)
ILUSTRASI. MSCI umumkan hasil tinjauan berkala November 2025. BRMS & BREN masuk MSCI Global Standard Index, menggantikan KLBF & ICBP. Simak dampaknya!. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo


Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo

JAKARTA, KONTAN.CO.ID. Morgan Stanley Capital International (MSCI) resmi mengumumkan hasil tinjauan berkala (index review) untuk periode November 2025 pada Kamis (6/11/2025). Perubahan ini akan berlaku setelah penutupan perdagangan pada 24 November 2025, sehingga efektif mulai 25 November 2025.

Dalam hasil rebalancing kali ini, dua saham Indonesia berhasil masuk ke dalam MSCI Global Standard Index, yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Kedua saham ini menggantikan posisi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). BRMS berhasil lolos dari MSCI Indonesia Small Cap Index.

Baca Juga: Resmi! BREN dan BRMS Masuk MSCI Global Standard Index

Meski demikian, kedua saham baru ini justru mengalami koreksi pasca pengumuman. Hingga akhir perdagangan sesi I, Kamis (6/11), saham BREN turun 1,54% ke level Rp 9.600 per saham, sedangkan BRMS turun lebih dalam sebesar 4,41% ke posisi Rp 975 per saham.

Di sisi lain, KLBF harus turun ke MSCI Indonesia Small Cap Index bersama enam saham lainnya, yakni PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).

Selain itu, saham milik Grup MNC seperti PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), dan PT Timah Tbk (TINS) juga masuk dalam daftar ini.

Baca Juga: Diramal Masuk MSCI, Begini Kata Bos Bumi Resources Minerals (BRMS) Agoes Projosasmito

Sementara itu, saham PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) tergusur dari MSCI Indonesia Small Cap Index.

MSCI sendiri akan melakukan tinjauan berikutnya pada 10 Februari 2026, dengan hasil evaluasi yang akan berlaku efektif mulai 2 Maret 2026.

Selanjutnya: Panduan Lengkap Kartu Pekerja Jakarta: Manfaat, Syarat, dan Cara Daftar

Menarik Dibaca: Hasil Korea Masters 2025, Tiga Wakil Indonesia Melangkah ke Babak Perempat Final

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×