kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.059   79,06   1,13%
  • KOMPAS100 1.024   12,18   1,20%
  • LQ45 798   11,34   1,44%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Masuk ke sistem online trading, TRIM siapkan dana US$ 1 juta


Selasa, 26 April 2011 / 09:12 WIB
ILUSTRASI. ILUSTRASI-Tottenham vs Arsenal: Son tundukkan Arsenal dengan satu gol dan satu assist.- Soccer Football - Premier League - Aston Villa v Tottenham Hotspur - Villa Park, Birmingham, Britain - February 16, 2020 Tottenham Hotspur's Son Heung-min scores their


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bertambah lagi pilihan investor untuk bertransaksi di pasar modal lewat mekanisme online trading. PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) akan meluncurkan fasilitas online trading pada Juni atau Juli tahun ini.

Meski terkesan ketinggalan dibandingkan puluhan sekuritas lain yang sudah terjun lebih dulu ke online trading, namun TRIM optimis pangsa pasar di online trading masih terbuka lebar.

"Saat ini, investor di pasar modal masih kurang dari 400.000. Kalau mengikuti target mencapai 2,5 juta investor pada 2014, berarti masih banyak investor yang belum terlayani. Ini bisa jadi peluang besar untuk online trading," ujar Presiden Direktur TRIM Denny R Thaher, Senin (25/4).

Di tahun pertama peluncuran online trading, TRIM menargetkan 33.000 nasabah TRIM yang terdaftar saat ini juga tertarik menggunakan layanan online trading TRIM. Untuk mengembangkan layanan tersebut, TRIM mempersiapkan anggaran sekitar US$ 1 juta.

Selain menggarap online trading, tahun ini TRIM juga bakal merenovasi 18 kantor cabang perusahaan yang tersebar di 14 kota di Indonesia. Adapun dana yang disiapkan sekitar US$ 1 juta - US$ 1,5 juta.

Omar menambahkan, tahun ini TRIM tidak berencana menambah jumlah kantor cabang. "Jumlah yang sekarang sudah cukup. Dengan jumlah tersebut kami sudah meng-cover 70%-80% dari GDP. Kami lebih ingin mengembangkan internet trading," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×