Reporter: Auriga Agustina | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,04% ke level 6.450,84 pada perdagangan Senin (21/1). Analis menilai, secara teknikal, IHSG sudah masuk fase jenuh beli sehingga berpotensi terkorekasi pada Selasa (22/1).
Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih mengatakan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada Senin (21/1) adalah kondisi global yang masih belum pasti. Ini membuat asing memilih masuk ke emerging market, termasuk ke Indonesia. Asal tahu saja, pada hari ini asing mencatatkan net buy Rp 443,68 miliar.
Senada, analis Erdhika Sekuritas Hendri Widiantoro mengatakan, sentimen global mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Investor menyambut tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang bakal mereda. "China menawarkan meningkatkan impor produk-produk asal AS selama enam tahun ke depan dengan nilai total mencapai lebih dari US$1 triliun," katanya.
Menurutnya, secara teknikal IHSG akab terkoreksi sehat, besok (22/1). Sebab, indeks saat ini sudah berada pada fase jenuh beli, terlihat pada indikator stochastic yang menunjukkan adanya dead cross di area overbought disertai dengan adanya sinyal jual pada stochastic. "Indikasi indeks sangat rentan terjadi koreksi sehat dengan kecenderungan konsolidasi melemah pada kisaran pergerakan omdels di level 6400-6480," kata Hendri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News