Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) resmi tidak membagikan dividen tahun buku 2019. Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat (28/8) di Hotel Alila SCBD, Jakarta.
Sekretaris Perusahaan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk Benita Sofia mengemukakan pihaknya tidak membagikan dividen tahun ini sebab perseroan masih mengantongi kerugian sebesar Rp 113 miliar.
"Pembagian dividen tahun ini tidak ada karena perseroan masih mengalami rugi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (31/8).
Baca Juga: Pendapatan Bukit Uluwatu Villa (BUVA) anjlok 83,28% pada semester 1 2020
Sepanjang 2019, BUVA mencatat rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 51,76 miliar. Pada periode yang sama tahun 2018 pihaknya masih meraup keuntungan sebesar Rp 270,90 miliar.
Adapun pendapatan perseroan tercatat meningkat 25,34% sebesar Rp 612,70 miliar dari Rp488,80 miliar. Lini gaya hidup, rekreasi dan hiburan menyumbang pendapatan terbesar yakni Rp 313,34 miliar, diikuti pendapatan kamar hotel di angka Rp197,22 miliar.
Kedua pos tersebut meningkat masing-masing 53,40% dan 7,40% dibandingkan perolehan tahun 2018. Adapun lini makanan dan minuman menyumbang porsi Rp 73,66 miliar, lalu spa sebesar Rp 12,92 miliar dan lainnya sebesar Rp 15,53 miliar.
Selain sepakat untuk tidak membagikan dividen tahun ini, dalam RUPST BUVA juga meresmikan jajaran direksi dan komisaris yang memimpin sampai 2022.
BUVA mengangkat Gusti Putu Wisesa sebagai Komisaris Independen.
"Posisi direksi dan dewan komisaris ada pergantian. Posisi direksi dari empat menjadi tiga, lalu posisi dewan komisaris dari enam menjadi lima," sambung Benita.
Baca Juga: Bukit Uluwatu Villa (BUVA) umumkan peningkatan modal di anak usahanya
Dengan demikian, posisi Direksi dan Komisaris BUVA adalah sebagai berikut:
1. Franky Tjahyadikarta: Direktur Utama
2. Hendry Utomo: Direktur
3. I Nyoman Tri Suryanegara Lingga: Direktur
Dewan Komisaris
1. Okie R Lukita: Komisaris Utama
2. Alexander Shaik: komisaris Independen
3. Johandi Kumaher: Komisaris Independen
4. I Gusti Putu Wisesa: Komisaris Independen
5. Seong Hoon Park: Komisaris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News