Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) memperoleh pendapatan sebesar Rp 47,82 miliar pada semester pertama tahun 2020. Nilai tersebut anjlok 83,28% dari pendapatan Rp 286,09 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dalam laporan keuangan yang dirilis pada Jumat (24/7), pendapatan dari bisnis hotel menyusut dari sebelumnya Rp 139,58 miliar hanya menjadi Rp 47,83 miliar pada semester pertama 2020. Kemudian emiten ini juga tak mengantongi pendapatan dari gaya hidup, rekreasi, dan hiburan pada paruh pertama 2020. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu pendapatan dari lini bisnis ini bisa menyumbang Rp 146,52 miliar.
Seiring menyusutnya pendapatan, beban pokok pendapatan Bukit Uluwatu Villa juga menyusut 82,15% menjadi Rp 23,61 miliar dari beban pokok pendapatan Rp 132,28 miliar pada paruh pertama 2019.
Baca Juga: Bukit Uluwatu Villa (BUVA) umumkan peningkatan modal di anak usahanya
Sehingga laba bruto emiten ini hanya tercatat Rp 24,21 miliar atau turun 84,26% dari laba kotor sebesar Rp 153,82 miliar. Alhasil total rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk membengkak 39,13% menjadi Rp 64,10 miliar dari rugi bersih pada semester 1 2019 yang tercatat Rp 46,07 miliar.
Manajemen BUVA memaparkan, pandemi Covid-19 berimbas signifikan terhadap kinerja emiten ini. "Manajemen telah melakukan penilaian atas kemampuan perusahaan dan entitas anak untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa perusahaan memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang," jelas manajemen BUVA pada keterbukaan informasi, Jumat (24/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News