kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.424   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.180   38,65   0,54%
  • KOMPAS100 1.046   5,75   0,55%
  • LQ45 815   3,80   0,47%
  • ISSI 226   0,78   0,34%
  • IDX30 427   2,37   0,56%
  • IDXHIDIV20 514   3,48   0,68%
  • IDX80 118   0,55   0,46%
  • IDXV30 123   0,98   0,81%
  • IDXQ30 140   0,75   0,54%

Masih laris, penawaran lelang SUN hari ini capai Rp 78,41 triliun


Selasa, 03 Maret 2020 / 16:53 WIB
Masih laris, penawaran lelang SUN hari ini capai Rp 78,41 triliun
ILUSTRASI. Ilustrasi Lelang Surat Utang Negara (SUN)


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau pasar keuangan Tanah Air sedang lesu, namun penyelenggaraan lelang Surat Utang Negara (SUN) yang dilaksanakan hari ini tergolong ramai. 

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), total penawaran yang masuk dalam lelang kali ini mencapai Rp 78,41 triliun. 

Tawaran tersebut mengalir ke dalam tujuh seri SUN. Yakni SPN03200604 (new issuance), SPN12210304 (new issuance), FR0081 (reopening), FR0082 (reopening), FR0080 (reopening), FR0083 (reopening), dan FR0076 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).

Banyaknya penawaran yang masuk, membuat pemerintah menyerap hasil lelang pekan ini mencapai Rp 17,5 triliun. Adapun target indikatif pada lelang kali ini yakni Rp 15 triliun dengan target maksimal Rp 22,5 triliun. 

Baca Juga: Pasar sangat volatil, DJPPR berhati-hati tarik pembiayaan

Dalam lelang kali ini, seri FR0081 yang akan jatuh tempo pada 15 Juni 2025 sekaligus seri banchmark untuk tenor 5 tahun menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran Rp 19,32 triliun. Sedangkan dana yang diserap pemerintah dari seri ini, mencapai Rp 4,55 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 6,02%.

Selanjutnya, seri FR0082 menerima penawaran masuk dari investor sebesar Rp 17,92 triliun. Adapun dana yang diserap Pemerintah sebanyak Rp 3,8 triliun dengan tingkat yield rata-rata 6,77%. Seri ini akan jatuh tempo pada 15 September 2030, sekaligus merupakan seri benchmark untuk tenor 10 tahun.

Seri SPN12210304 yang bakal jatuh tempo di 4 Maret 2021 ini juga mendapat penawaran masuk cukup besar yakni Rp 17,65 triliun. Dari jumlah tersebut, serapan pemerintah mencapai Rp 1,5 triliun, dengan yield yang dimenangkan 3,25%

Sementara, seri SPN03200604 mendapat penawaran masuk sebesar Rp 10,82 triliun. Seri yang akan jatuh tempo pada 4 Juni 2020 ini, diserap pemerintah sebanyak Rp 1,5 triliun dengan , yield 2,9%.

Baca Juga: Banyak aksi profit taking, SUN dapat diburu kembali

Ada juga seri FR0083 yang mendapatkan penawaran Rp 3,08 triliun dan dijadwalkan jatuh tempo pada 15 April 2040. Pada seri ini, pemerintah justru menyerap Rp 2,25 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang 7,5%.

Terakhir, seri FR0076 menerima penawaran Rp 2,28 triliun. Seri ini memiliki yield rata-rata tertimbang paling tinggi yakni 7,65% dan akan jatuh tempo pada 15 Mei 2048. Untuk seri ini, Pemerintah hanya menyerap Rp 700 miliar saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×