kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   0,00   0,00%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Masih Dibayangi The Fed, Rupiah Diramal Lanjutkan Pelemahan, Kamis (6/11)


Kamis, 06 November 2025 / 06:30 WIB
Masih Dibayangi The Fed, Rupiah Diramal Lanjutkan Pelemahan, Kamis (6/11)
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (29/09/2025). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahan pada Kamis (6/11/2025). Pada perdagangan kemarin, mata uang Garuda melemah usai rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III – 2025. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/29/09/2025


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahan pada Kamis (6/11/2025). Pada perdagangan kemarin, mata uang Garuda melemah usai rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III – 2025.

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,05% secara harian ke level Rp 16.717 per dolar AS. Sedangkan berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,02% secara harian ke posisi Rp 16.729 per dolar AS. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,03% ke Rp 16.729 per Dolar AS pada Rabu (5/11/2025)

Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan rupiah kemarin diantaranya dipengaruhi oleh rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III – 2025 yang mencapai 5,04%. Pertumbuhan tersebut lebih lambat bila dibandingkan kuartal II – 2025 yang tumbuh sebesar 5,12%.

Dari sentimen luar negeri, Ibrahim menyebut, dolar AS terus menguat sejak pekan lalu, setelah The Fed mengatakan pemotongan suku bunga Desember belum pasti. Meskipun bank sentral memang memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Oktober, langkah tersebut telah diperhitungkan secara luas, dan tidak banyak menghambat penguatan dolar. 

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,05% ke Rp 16.717 per Dolar AS pada Rabu (5/11/2025)

Market memperkirakan peluang sebesar 69,8% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember, dan peluang sebesar 30,2% untuk mempertahankan suku bunga, menurut CME Fedwatch,” ujar Ibrahim, Rabu (5/11/2025). 

Ibrahim memperkirakan rupiah pada Kamis (6/11/2025) bergerak fluktuatif, namun ditutup melemah direntang Rp 16.710 – Rp 16.760 per dolar AS.

Selanjutnya: AS Cetak Sejarah Baru, Ekspor 10 Juta Ton LNG dalam Sebulan!

Menarik Dibaca: Promo J.CO Delivery Deals Bundling Minuman Mulai Rp 55K, Cuma sampai 16 November

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×