Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
Sejauh ini, permintaan terhadap kedua produk baru ini cukup baik. Hanya saja, pihak KONI belum bisa memberikan rincian besaran kontribusi karena belum lama dipasarkan.
Sementara untuk produk-produk baru lainnya, KONI masih akan menundanya terlebih dahulu. Terutama untuk proyek printer UV. "Masa pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan staf pusat belum bisa melakukan kunjungan kerja ke China," ungkapnya.
Selain fokus produk digital printing, KONI juga berupaya melakukan efisiensi dengan mulai melakukan percobaan mengimpor barang langsung dari pelabuhan di China ke pelabuhan Boom Baru, Palembang di pertengahan tahun 2021.
Adapun pada pertengahan tahun 2020 lalu, perusahaan telah mengimpor barang secara langsung dari pelabuhan di China ke pelabuhan Belawan, Medan dan pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Selanjutnya: Wintermar Offshore (WINS) fokus rampingkan armada hingga diversifikasi non-migas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News