kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Masih ada 30 perusahaan dalam pipeline IPO, salah satunya adalah Lion Air


Rabu, 09 Oktober 2019 / 10:56 WIB
Masih ada 30 perusahaan dalam pipeline IPO, salah satunya adalah Lion Air
ILUSTRASI. Ilustrasi IPO di BEI


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun ini hingga Rabu (9/10), ada 40 perusahaan yang telah melaksanakan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dana segar hasil IPO yang berhasil dikumpulkan oleh emiten-emiten tersebut mencapai Rp 11,26 triliun.

Baca Juga: Resmi IPO, saham Trinitan Metals and Minerals (PURE) melonjak 50%

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, dalam pipeline IPO BEI  masih ada 30 perusahaan yang akan IPO tahun ini. Salah satu diantaranya adalah maskapai penerbangan Lion Air (PT Lion Mentari). Perusahaan ini akan melaksanakan mini expose pekan depan. 

"Sebanyak 30 perusahaan tersebut sudah menyampaikan dokumennya kepada kami dan kami sudah proses. Artinya, niat perusahaan-perusahaan ini untuk IPO sudah kelihatan karena sudah menyampaikan dokumen," kata dia di BEI, Rabu (9/10).   

Dari 30 perusahaan yang ada dalam pipeline, ada satu perusahaan yang mengajukan penawaran umum berdasarkan skema Reg-S of US Securities Act and SEC Rule 144a sehingga identitas perusahaan masih dirahasiakan. 

"Kami belum bisa disampaikan identitasnya karena itu akan ditawarkan ke investor luar. Sektornya consumer goods," ucap Nyoman. 

Baca Juga: Emiten kecil menengah akan listing di bursa, ini risiko yang harus dicermati investor

Berikut adalah nama-nama perusahaan yang terdapat dalam pipeline IPO BEI 2019 per 9 Oktober 2019 yang boleh disebutkan identitasnya: 

1. PT Ifishdeco Tbk

2. PT Dana Brata Luhur Tbk

3. PT Itama Ranoraya Tbk

4. PT Alamanda Investama Tbk

5. PT Digital Mediatama Maxima Tbk.

6. PT Asia Sejahtera Mina Tbk

7. PT Singaraja Putra Tbk

8. PT Sinergi Inti Plastindo Tbk

9. PT Ginting Jaya Energi Tbk

10. PT Aneka Minera Indonesia Tbk

11. PT Palma Serasih Tbk

12. PT Mulia Boga Raya Tbk

13. PT Prima Globalindo Logistik Tbk

14. PT Cisadane Sawit Raya Tbk

15. PT Indo Bintang Mandiri Tbk

16. PT Repower Asia Indonesia Tbk

17. PT SAM Indonesia Tbk

18. PT Bank Amar Indonesia Tbk

19. PT Graha Belitung Utama Ybk

Baca Juga: Visa turis berlaku, Arab Saudi langsung banjir 24.000 turis dalam 10 hari

20. PT Harvest Time Tbk

21. PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk

22. PT Lion Mentari Tbk

23. PT Jayant Perdana Indonesia Tbk

24. PT Austin Global Prima Tbk

25. PT Galva Technologies Tbk

26. PT Perintis Triniti Properti Tbk

27. PT Putra Mandiri Jembar Tbk

28. PT Putra Rajawali Kencana Tbk

29. PT Royalindo Investa Wijaya Tbk

Baca Juga: ModalSaham dan FMC FEB UNPAD edukasi mahasiswa soal pentingnya investasi saham

Di luar 30 perusahaan tersebut, Nyoman mengatakan bahwa BEI juga sudah bertemu dengan 3-5 perusahaan yang menyampaikan komitmen untuk IPO pada tahun ini. 

"Kami tunggu dokumen laporan keuangan mereka yang per Juni 2019 sehingga due date IPO-nya sampai akhir Desember 2019," ucap dia. Sebelumnya, BEI menargetkan jumlah perusahaan yang IPO pada tahun ini bisa lebih dari realisasi 2018 yang sebanyak 57 perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×