Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Sepanjang semester I 2015, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berhasil merealisasikan target marketing sales 58,8%. Selama enam bulan pertama ini perseroan telah mengantongi pra penjualan sebesar Rp 2 triliun.
Kendati lebih dari separuh target telah terlampaui, emiten properti ini belum berencana merevisi target. “Sementara kami masih maintenance target marketing sales yang sama,” kata Minarto Basuki, Direktur Keuangan PWON pada KONTAN, Selasa (7/7).
Sebagian besar realisasi marketing sales selama semeter I masih didominasi dari penjualan proyek landed house atau rumah tapak yang ada di Surabaya yakni Grand Pakuwon dan Pakuwon City dengan kontribusi sebesar 52% atau sebesar Rp 1,04 triliun. Sedangkan 48% sisanya berasal dari proyek kondominiun.
Tahun ini, perseroan masih tetap membidik marketing sales Rp 3,4 triliun atau meningkat 9,6% dari pencapaian tahun lalau sebesar Rp 3,1 triliun. Penjualan ditargetkan dari pengembangan proyek Tunjungan Plaza 5, Tunjungan Plaza 6, perluasan super mall dan perumahan grand Pakuwon.
Menurut Minarto, kemampuan perseroan mencapai pra penjualan lebih dari separuh target dalam enam bulan pertama bukan karena dampak dari pelonggaran LTV. Dia bilang, aturan LTV baru akan memberi dampak tiga sampai enam bulan kedepan. Pasalnya, PBI baru keluar bulan Juni dan perbankan tentu baru bisa merealisasikan setelah juklak lanjutan dari otoritas jasa keuangan.
Hingga akhir tahun, PWON menargetkan pendapatan bisa tumbuh 22% dibanding tahun 2014 sebesar Rp 3,87 triliun. Untuk mecapaia kinerja yang positif perseroan akan terus mendorong proyek-proyek pendapatan berulang hingga bisa memberikan kontribusi 50% terhadap total pendapatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News