kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Marketing Sales Metropolitan Land (MTLA) Menyentuh Rp 1,3 Triliun Hingga Oktober 2023


Kamis, 07 Desember 2023 / 11:06 WIB
Marketing Sales Metropolitan Land (MTLA) Menyentuh Rp 1,3 Triliun Hingga Oktober 2023
ILUSTRASI. Metropolitan Land (MTLA) mencatatkan pendapatan prapenjualan alias marketing sales sebesar Rp 1,3 triliun hingga bulan Oktober 2023.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan pendapatan prapenjualan alias marketing sales sebesar Rp 1,3 triliun hingga bulan Oktober 2023. Raihan tersebut mencapai 73% dari target di tahun 2023.

“Marketing sales MTLA, yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue, sebesar Rp 1,3 triliun hingga Oktober 2023,” ujar Direktur MTLA Olivia Surodjo kepada Kontan, Selasa (5/12).

Untuk mencapai sisa dari target marketing sales di tahun 2023, MTLA melakukan beberapa strategi. Misalnya, mengadakan program Metland Blanjaproperti - Year End Promo untuk mengejar calon konsumen.

Apalagi, ada Pajak Pertambahan Nilai atas Rumah Tapak dan Satuan Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga pertengahan tahun 2024.

Baca Juga: Kinerja Emiten Properti Diproyeksi Membaik di 2024, Simak Saham Rekomendasi Analis

“Selain itu, MTLA juga memberikan banyak kemudahan yang bagi calon konsumen mulai dari kemudahan cara bayar, biaya-biaya dan lain-lain. MTLA optimistis dapat mencapai target hingga akhir tahun,” ungkapnya.

Olivia memaparkan, masyarakat kemungkinan akan menahan pembelian properti di tahun 2024 yang merupakan tahun politik. Namun, dengan adanya stimulus dari pemerintah untuk industri properti, diharapkan bisa mendorong keputusan membeli calon konsumen.

MTLA melihat isu sensitif di tahun 2024 adalah isu politik dan kondisi ekonomi global yang bisa berpengaruh kepada kondisi ekonomi dalam negeri, seperti kenaikan suku bunga. Namun, MTLA tidak melihat itu dalam kacamata pesimistis.

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Bangun Perumahan di Kertajati

“Kami antisipatif dan hati-hati dalam menghadapinya. Untuk beberapa faktor usaha tahun politik justru menjadi momen yang baik seperti bisnis MICE di hotel,” tuturnya.

MTLA belum bisa mempublikasikan target pendapatan dan laba untuk tahun 2024.

Terkait proyek yang tengah berlangsung, MTLA masih meneruskan pengembangan proyek berjalan baik residensial maupun komersial di tahun 2024. Proyek terbaru MTLA adalah proyek residensial Metland Cikarang dan Metland Kertajati.

“Rumah tapak masih menjadi fokus kerja dan produk unggulan MTLA. Hampir di semua proyek residensial berjalan direncanakan akan mengeluarkan produk terbarunya di tahun 2024,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×