Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Edy Can
JAKARTA. Tahun ini, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) membidik perolehan marketing sales senilai Rp 2,22 triliun. Namun, sepertinya bukan hal yang mudah bagi manajemen untuk merealisasikan targetnya tersebut.
Sebab, hingga lima bulan pertama tahun ini realisasi marketing sales tersebut belum tercapai secara signifikan. Padahal, sebentar lagi paruh waktu tahun 2014 sudah dimulai. "Hingga Mei kemarin, realisasinya baru 30%," tandas Nanik Santoso, Direktur CTRS, (3/6). Artinya, realisasi marketing sales CTRS baru sekitar Rp 660 miliar.
Nanik bilang, peraturan soal LTV yang diterapkan oleh Bank Indonesia (BI) menjadi pemicu utama lambatnya realisasi marketing sales tersebut. Kebijakan tersebut membuat likuiditas berkurang, sehingga permintaan akan rumah, khususnya rumah pertama menjadi sangat terpukul.
Maklum, core bisnis entitas usaha PT Ciputra Development Tbk (CTRA) ini bergerak di sektor pengembangan perumahaan. Sehingga, kebijakan BI tersebut membuat marketing sales CTRA tertekan, khususnya pada kuartal I 2014. "Tapi sejauh ini belum ada revisi target, akan kami lihat dulu karena dua bulan terakhir mulai ada kenaikan permintaan," pungkas Nanik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News