kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Marketing sales CTRA dan SMRA naik ratusan persen di kuartal III, ini saran Maybank


Selasa, 13 Oktober 2020 / 06:45 WIB
Marketing sales CTRA dan SMRA naik ratusan persen di kuartal III, ini saran Maybank


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil pra penjualan alias marketing sales emiten properti mulai meningkat di periode Juli hingga September tahun ini dibanding kuartal sebelumnya. Namun jika dihitung selama sembilan bulan di tahun ini, hasil pra penjualan dibanding periode sama tahun lalu memang masih menurun. 

Salah satu emiten properti yang melaporkan kenaikan hasil marketing sales adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Maybank Kim Eng Sekuritas dalam riset 9 Oktober 2020 melaporkan, hasil marketing sales CTRA pada kuartal III tahun ini tumbuh kuat 101% secara kuartal on kuartal menjadi Rp 1,75 triliun.

Baca Juga: Kantongi marketing sales Rp 3,8 triliun, Ciputra (CTRA) genjot penjualan  

Aurellia Setiabudi Analis Maybank Kim Eng Sekuritas dalam riset menyebutkan, pra penjualan CTRA selama sembilan bulan di tahun ini mencapai Rp 3,77 triliun turun 9% secara year on year (yoy). Realisasi hasil pra penjualan ini memenuhi 83% dari target penjualan tahun ini yang telah direvisi yakni sebesar Rp 4,5 triliun. 

"Kontribusi tertinggi dari proyek residensial rumah tapak di daerah pinggiran kota Jakarta," terang Aurellia dalam riset 9 Oktober 2020. Memasuki kuartal IV tahun ini, CTRA akan melanjutkan fokusnya pada proyek-proyek baru. 

CTRA akan meluncurkan cluster baru di Makassar. "Dengan pencapaian presales di sembilan bulan di tahun ini yang cukup kuat, CTRA kemungkinan besar akan melampaui target Rp 4,5 triliun di tahun ini," pendapat Aurellia dalam riset. Karena alasan tersebut, ia menyarankan beli saham CTRA dengan target harga di Rp 1.000 per saham. 

Baca Juga: Penjualan Properti di Pinggiran DKI Masih Laris

Hasil pra penjualan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tak kalah bagus. SMRA melaporkan hasil prapenjualan di kuartal III tahun ini tumbuh 253% secara QoQ menjadi Rp 903 miliar. Tapi jika secara YoY pra penjualan SMRA di kuartal III-2020 masih lebih rendah 20% dari Rp 1,12 triliun di kuartal III tahun 2019. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×