kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Marketing sales Bumi Serpong Damai (BSDE) naik 6% di semester I 2020


Senin, 20 Juli 2020 / 17:59 WIB
Marketing sales Bumi Serpong Damai (BSDE) naik 6% di semester I 2020
ILUSTRASI. Pertumbuhan Sektor Properti: Pembangunan komplek perumahan di Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Senin (28/10). Terhitung dari awal tahun kinerja sektor properti tumbuh 10%. Hal tersebut ditopang oleh kondisi makro yang menguntungkan sep


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pra-penjualan alias marketing sales sebesar Rp 2,9 triliun sepanjang semester pertama tahun ini atau setara dengan 40% dari target tahun 2020 sebesar Rp 7,2 triliun.

Hasil ini meningkat 6% dibandingkan dengan perolehan semester I-2019 yang lalu yang tercatat sebesar Rp 2,7 triliun.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya menjelaskan pencapaian ini tidak terlepas dari peluncuran program Move in Quickly (MIQ) sejak akhir Maret lalu, yang berhasil membukukan pra-penjualan sebesar Rp 650 miliar di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini.

Baca Juga: IHSG berbalik melemah 0,56% ke 5.050 pada akhir perdagangan sesi I, Senin (20/7)

Hermawan menambahkan produk residensial masih menjadi penyokong utama marketing sales pada paruh pertama tahun ini, yaitu senilai Rp 1,6 triliun atau berkontribusi 57% terhadap total perolehan.

Kontribusi segmen residensial diperoleh dari pengembangan klaster yang masih berlangsung, yakni klaster Mozia, The Savia, Greenwich, Vanya Park, Tabebuya, Nava Park, The Zora yang terletak di kota mandiri BSD City, Tangerang, disusul proyek Grand Wisata di Bekasi.

Perolehan segmen residensial juga berasal dari pengembangan proyek baru di BSD City, seperti klaster Inspirahaus, Invensihaus, Zena dan Invensihaus R, beserta klaster O2 Essential Home di Grand Wisata, Bekasi.

Sementara itu, marketing sales dari segmen komersial  tercatat mencapai Rp 1,1 triliun atau merepresentasikan 37% dari total pra-penjualan pada enam bulan pertama tahun ini.

Baca Juga: BI memangkas suku bunga jadi 4%, begini prospek saham properti

Penjualan ini terdiri dari penjualan lahan komersial di BSD City senilai Rp 657,3 miliar, penjualan apartemen senilai Rp 198,7 miliar, serta penjualan ruko sebesar Rp 205,1 miliar.

“Penjualan hunian vertikal kami didukung proyek Apartment Southgate di TB Simatupang - Jakarta Selatan, The Elements di Rasuna CBD Jakarta, Apartment Akasa dan Upperwest BSD City”, ujar Hermawan.

Selain itu, penjualan ruko didukung oleh pengembangan proyek ICE Business Park, North Point di Nava Park dan Pasar Modern Timur Tahap 2, yang semuanya berlokasi di BSD City.

Baca Juga: Saham perbankan pelat merah paling banyak dilego asing pada sesi I, Rabu (15/7)

Pencapaian marketing sales semester I-2020 ini juga didukung oleh penjualan lahan sebesar Rp 181 miliar kepada PT Sahabat Duta Wisata atau berkontribusi 6% dari total pencapaian.  PT Sahabat Duta Wisata merupakan perusahaan joint venture untuk mengembangkan proyek pusat perbelanjaan (mal) di Grand Wisata, Bekasi.

“BSD City masih memberikan kontribusi terbesar terhadap total pra-penjualan yaitu 61%, Grand Wisata sebesar 15%, The Zora 7%, Kota Wisata sebesar 5% dan proyek Nava Park berkontribusi 3%," jelasnya.

BSDE akan terus melanjutkan ekspansi berupa proyek-proyek yang telah berjalan serta program nasional MIQ pada paruh kedua tahun ini, dalam mengejar pencapaian target pra-penjualan 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×