Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pra-penjualan alias marketing sales sebesar Rp 2,9 triliun sepanjang semester pertama tahun ini atau setara dengan 40% dari target tahun 2020 sebesar Rp 7,2 triliun.
Hasil ini meningkat 6% dibandingkan dengan perolehan semester I-2019 yang lalu yang tercatat sebesar Rp 2,7 triliun.
Direktur BSDE Hermawan Wijaya menjelaskan pencapaian ini tidak terlepas dari peluncuran program Move in Quickly (MIQ) sejak akhir Maret lalu, yang berhasil membukukan pra-penjualan sebesar Rp 650 miliar di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini.
Baca Juga: IHSG berbalik melemah 0,56% ke 5.050 pada akhir perdagangan sesi I, Senin (20/7)
Hermawan menambahkan produk residensial masih menjadi penyokong utama marketing sales pada paruh pertama tahun ini, yaitu senilai Rp 1,6 triliun atau berkontribusi 57% terhadap total perolehan.
Kontribusi segmen residensial diperoleh dari pengembangan klaster yang masih berlangsung, yakni klaster Mozia, The Savia, Greenwich, Vanya Park, Tabebuya, Nava Park, The Zora yang terletak di kota mandiri BSD City, Tangerang, disusul proyek Grand Wisata di Bekasi.
Perolehan segmen residensial juga berasal dari pengembangan proyek baru di BSD City, seperti klaster Inspirahaus, Invensihaus, Zena dan Invensihaus R, beserta klaster O2 Essential Home di Grand Wisata, Bekasi.
Sementara itu, marketing sales dari segmen komersial tercatat mencapai Rp 1,1 triliun atau merepresentasikan 37% dari total pra-penjualan pada enam bulan pertama tahun ini.
Baca Juga: BI memangkas suku bunga jadi 4%, begini prospek saham properti
Penjualan ini terdiri dari penjualan lahan komersial di BSD City senilai Rp 657,3 miliar, penjualan apartemen senilai Rp 198,7 miliar, serta penjualan ruko sebesar Rp 205,1 miliar.