kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Market cap saham CPIN tumbuh paling pesat di pekan pertama 2020


Sabtu, 04 Januari 2020 / 07:55 WIB
Market cap saham CPIN tumbuh paling pesat di pekan pertama 2020
ILUSTRASI. RUPS PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Tjiu Thomas Effendy usai melaksanakan RUPST, Rabu (23/5/2019). Kontan/Intan Sari.


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan pertama Januari 2020 menjadi pembuka market Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bisa dikata lumayan. Dalam dua hari perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil merambat naik 0,37%.

Kemarin, Jumat (3/1), IHSG ditutup pada angka indeks 6.323. Angka ini lebih tinggi 24 poin ketimbang angka IHSG penutupan perdagangan 2019 (30/12) yang berada di 6.299.

Kenaikan IHSG kemarin berhasil penutupan penurunan indeks di hari pertama perdagangan 2020. Meski dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (2/1) lalu IHSG ditutup minus 0,25%.

Baca Juga: Ini 13 saham super big cap Desember 2019, yuk cek valuasinya

Kenaikan market yang ditunjukkan oleh IHSG sejalan dengan penambahan kapitalisasi pasar beberapa emiten Super Big Cap. Dari 13 emiten dengan nilai kapitalisasi pasar (market capitalization) di atas Rp 100 triliun, hanya empat emiten yang mengalami penurunan nilai market cap.

Mereka adalah Chandra Asri Petrochemical (TPIA), Bank Negara Indonesia (BBNI), Indofood CBP (ICBP), dan Barito Pacific (BRPT). Nilai market cap masing-masing menyusut 0,97%, 0,63%, 2,39%, dan 2,45% dalam dua hari perdagangan. 

Sebaliknya, dari 13 saham super big cap, nilai kapitalisasi pasar tujuh emiten di antaranya mampu melebihi pertumbuhan angka IHSG.

Juara pertumbuhan nilai market cap dipegang oleh Charoen Phokpand Indonesia (CPIN) yang bertambah 6,1%. Unilever Indonesia (UNVR) yang market capnya bertambah 2,08% ada di posisi kedua. Adapun posisi ketiga diisi oleh Gudang Garam (GGRM) yang market cap-nya bertambah 2,7% .

Dari emiten yang mengalami pertumbuhan kapitalisasi pasar dalam dua hari perdagangan terakhir, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) tumbuh paling mini yaitu cuma 0,25%. 

Tabel Lengkap 13 Emiten Super Big Cap, Termasuk PER, EPS, dan PBV

Daftar 13 emiten super big cap berikut PER, EPS, dan PBV.
 

No Kode Market Cap
(30/12)
Market Cap
(3/1)
% PER
(kali)
EPS
(Rp)
PBV
(kali)
1 BBCA 815,85 829,88 1,69061 30,06 1.131,00 4,99
2 BBRI 537,29 539,73 0,45413 16,49 268 2,77
3 TLKM 393,27 394,26 0,25174 17,93 222 3,96
4 BMRI 354,58 356,89 0,65147 13,34 579 1,83
5 UNVR 320,46 327,13 2,08138 44,43 193 47,38
6 ASII 280,34 281,36 0,36384 13,29 523 1,97
7 HMSP 244,26 248,92 1,9078 18,29 117 7,78
8 TPIA 185,02 183,23 -0,96746 311,36 33 7,29
9 BBNI 144,92 144 -0,63483 9,11 856 1,22
10 ICBP 134,41 131,19 -2,39566 25,34 444 5,48
11 BRPT 130,03 126,84 -2,45328 475 3 7,54
12 CPIN 106,58 113,14 6,155 33,01 209 5,66
13 GGRM 101,97 104,09 2,07904 10,78 5.019,00 2,2

Sumber: BEI, RTI, diolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×