Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp 6.500 triliun hingga akhir tahun ini. Dengan posisi market cap Rp 6.482 triliun akhir pekan lalu, artinya hanya perlu tambahan Rp 18 triliun lagi agar BEI bisa mencapai target.
Bagaimana posisi kapitalisasi pasar Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara?
Dari enam bursa saham Asia Tenggara, nilai kapitalisasi pasar BEI berada di urutan kedua setelah Singapura. Negeri Merlion ini memiliki kapitalisasi pasar bursa sebesar US$ 553,13 miliar.
Indonesia memiliki kapitalisasi pasar US$ 483,08 miliar. Thailand menyusul di urutan ketiga dengan nilai kapitalisasi US$ 459,67 miliar.
Meski ada di urutan kedua dari sisi nilai, pertumbuhan kapitalisasi pasar Indonesia berada di urutan keempat setelah Vietnam, Singapura, dan Malaysia (lihat tabel).
Kapitalisasi Pasar Saham Asia | ||
Negara | M Cap (US$ miliar) | % ytd |
Singapura | 553,13 | 19,24% |
Indonesia | 483,08 | 14,37% |
Thailand | 459,67 | 11,57% |
Malaysia | 413,86 | 19,91% |
Filipina | 265,18 | 13,02% |
Vietnam | 113,90 | 34,80% |
Sumber: Bloomberg |
Kenaikan nilai market cap BEI ini lebih besar ketimbang kenaikan IHSG secara year to date yang sebesar 11,68%. Selain akibat kenaikan harga saham yang menjadi pengisi IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga dikerek oleh aksi penambahan saham beredar lewat rights issue, serta initial public offering (IPO). Sepanjang tahun ini, sudah ada 21 IPO di BEI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News