kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Market cap IDX BUMN20 tergerus Rp 616,68 triliun, ini 10 saham yang anjlok terdalam


Kamis, 02 April 2020 / 19:55 WIB
Market cap IDX BUMN20 tergerus Rp 616,68 triliun, ini 10 saham yang anjlok terdalam
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2020, indeks IDX BUMN20 merosot 38,25% year to date (ytd) hingga perdagangan Kamis (2/4). Semua anggota indeks, yakni 20 saham emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya mencatatkan penurunan harga.

Alhasil, kapitalisasi pasar (market cap) saham-saham indeks IDX BUMN20 tergerus hingga Rp 616,68 triliun. 
Berdasarkan data yang diolah Kontan.co.id, berikut ini adalah sepuluh saham IDX BUMN20 dengan penurunan market cap terbesar:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Market cap BBRI tergerus Rp 183,29 triliun, dari Rp 537,29 triliun menjadi Rp 354 triliun per Kamis (2/4). Harga saham BBRI merosot 34,77% secara ytd, dari Rp 4.400 per saham menjadi Rp 2.870. 

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Market cap BMRI tergerus Rp 132,92 triliun, dari Rp 354,59 triliun menjadi Rp 221,67 triliun per Kamis (2/4). Harga saham BMRI merosot 38,11% ytd, dari Rp 7.675 per saham menjadi Rp 4.750. 

Baca Juga: Indeks IDX BUMN20 anjlok 38,25% sejak awal tahun, ini 10 saham penurunan terdalam

3. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Market cap TLKM tergerus Rp 83,22 triliun, dari Rp 393,28 triliun menjadi Rp  310,06 triliun per Kamis (2/4). Harga saham TLKM merosot 21,16% ytd, dari Rp 3.970 per saham menjadi Rp 3.130. 

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

Market cap BBNI tergerus Rp 73,13 triliun, dari Rp 144,93 triliun menjadi Rp  71,8 triliun per Kamis (2/4). Harga saham BBNI merosot 50,96% ytd, dari Rp 7.850 per saham menjadi Rp 3.850. 

5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Market cap PGAS tergerus Rp 33,21 triliun, dari Rp 52,6 triliun menjadi Rp  19,39 triliun per Kamis (2/4). Harga saham PGAS merosot 63,13% ytd, dari Rp 2.170 per saham menjadi Rp 800. 

6. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)

Market cap SMGR tergerus Rp 26,69 triliun, dari Rp 71,18 triliun menjadi Rp 44,49 triliun per Kamis (2/4). Harga saham SMGR merosot 37,50% ytd, dari Rp 12.000 per saham menjadi Rp 7.500. 

7. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

Market cap JSMR tergerus Rp 18,69 triliun, dari Rp 37,56 triliun menjadi Rp 18,87 triliun per Kamis (2/4). Harga saham JSMR merosot 49,76% ytd, dari Rp 5.175 per saham menjadi Rp 2.600. 

8. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

Market cap BBTN tergerus Rp 13,28 triliun, dari Rp 22,23 triliun menjadi Rp 8,95 triliun per Kamis (2/4). Harga saham BBTN merosot 60,14% ytd, dari Rp 2.120 per saham menjadi Rp 845. 

Baca Juga: Lima saham penghuni BUMN20 turun harga lebih dari 40%, ini kata analis

9. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)

Market cap WIKA tergerus Rp 10,09 triliun, dari Rp 17,85 triliun menjadi Rp 7,76  triliun per Kamis (2/4). Harga saham WIKA merosot 56,53% ytd, dari Rp 1.990 per saham menjadi Rp 865. 

10. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Market cap ANTM tergerus Rp 9,33 triliun, dari Rp 20,19 triliun menjadi Rp 10,86  triliun per Kamis (2/4). Harga saham ANTM merosot 46,19% ytd, dari Rp 840 per saham menjadi Rp 452. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×