Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen cetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) membukukan kinerja keuangan yang optimal di semester I-2022. Di mana, penjualan MARK tercatat sebesar Rp 628,11 miliar di semester I-2022 atau naik 32,99% year on year (yoy) dibandingkan capaian di semester I-2021 sebesar Rp 472,29 miliar.
aporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas penjualan MARK masih berasal dari pasar ekspor yakni sebesar Rp 513,68 miliar di semester I-2022. Di saat yang sama, penjualan MARK di pasar lokal berada di level Rp 114,42 miliar.
Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan MARK mencapai Rp 289,49 miliar di semester I-2022 atau meningkat 24,41% (yoy) dibandingkan realisasi di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 472,29 miliar. Beban usaha MARK juga melonjak 119,97% (yoy) dari Rp 33,29 miliar di enam bulan pertama 2021 menjadi Rp 73,23 miliar di semester I-2022.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Mark Dynamics Indonesia (MARK)
MARK pun mencetak laba usaha sebesar Rp 265,38 miliar pada semester I-2022, naik 28,63% (yoy) dibandingkan laba usaha pada semester I-2021 sebesar Rp 206,30 miliar.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MARK hingga semester I-2022 tercatat sebesar Rp 205,08 miliar. Jumlah ini melesat 32,13% (yoy) dari capaian laba bersih MARK di semester I-2021 sebesar Rp 155,20 miliar.
Hingga semester I-2022, total aset MARK mencapai Rp 1,12 triliun atau tumbuh 4,67% (yoy) bila dibandingkan total aset perusahaan pada akhir tahun 2021 sebesar Rp 1,07 triliun.
Per semester I-2022, MARK memiliki total liabilitas sebesar Rp 368,50 miliar serta total ekuitas sebesar Rp 758,67 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
