kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MARI: Investasi Noice akan balik modal pada 2022


Minggu, 14 Februari 2021 / 20:54 WIB
MARI: Investasi Noice akan balik modal pada 2022
ILUSTRASI. Aplikasi stasiun radio GenFM, Gen Fm, JakFM, Jak FM dari PT Mahaka Radio Integra Tbk.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) sudah memiliki tiga investor yang siap membantu pengembangan platform radio digital, Noice. Dua diantaranya adalah, Alpha JWC dan Kinesys Group.

Ada satu calon investor lagi yang namanya belum bisa diungkapkan. Pasalnya, MARI dan calon investor tersebut masih dalam proses pembentukan perusahaan patungan atawa joint venture (JV).

Yang terang, calon investor tersebut bakal masuk dengan opsi convertible loan. "Investor ini juga kuat di bidang teknologi dan yang jelas dia salah satu unicorn," ujar Adrian Syarkawie, Chief Executive Officer (CEO) MARI dalam webinar yang diselenggarakan Indonesia Investment Education (IIE), Sabtu (13/2).

MARI sejatinya sudah mengembangkan platform Noice sejak beberapa waktu lalu. Melihat perkembangan dan potensi yang besar, MARI semakin serius untuk mendapuk pundi-pundi keuangan lebih besar dari Noice.

Mulai tahun ini, MARI menargetkan ada 1,8 juta pengguna Noice. Jumlah ini melesat empat kali lipat dibanding pengguna Noice per Desember 2020, 450.000 pengguna. Dari target tersebut, satu juta diantaranya ditargetkan menjadi pengguna aktif atawa active user. Selama ini, baru ada 170.000 active user Noice.

Baca Juga: Ini alasan Mahaka Radio Integra kembangkan Noice

Melihat perkembangan yang ada, Adrian memperkirakan titik balik modal atas investasi Noice akan terjadi pada 2022. Tapi yang tidak kalah penting, user setia mendengarkan Noice untuk durasi panjang. "Karena kalau terlalu singkat, ini juga kurang menarik bagi pengiklan," imbuhnya.

Setali tiga uang, analis Trimegah Sekuritas Sebastian Tobing menyebut, startup tidak bisa dilihat hanya dari sisi kinerja keuangannya saja. Tapi, lebih ke sisi user, produk rating dan beberapa hal sejenis lainnya.

Spotify saja yang valuasinya sudah US$ 60 miliar belum profit. Namun, jutaan orang sudah menggunakan aplikasi ini. "Untuk MARI, dua atau tiga bulan ke depan sudah bisa monetize, mulai terlihat impact penambahan user," terang Sebastian.

MARI diperkirakan masih akan membukukan kerugian Rp 12 miliar tahun lalu. Namun, posisinya akan berbalik menjadi untung Rp 23 miliar tahun ini menurut Sebastian. Dia merekomendasikan buy saham MARI dengan target harga Rp 190 per saham. Saham ini naik 3,51% ke level Rp 118 per saham akhir pekan lalu.

Selanjutnya: Mahaka Radio (MARI) siap kedatangan investor baru lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×