kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Marak Influencer Investasi, BEI Tekankan Pentingnya Jadi Investor Cerdas


Selasa, 01 Maret 2022 / 12:45 WIB
Marak Influencer Investasi, BEI Tekankan Pentingnya Jadi Investor Cerdas
ILUSTRASI. Banyak investor yang justru terperangkap dalam mengambil keputusan investasinya berdasarkan rekomendasi influencer.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya influencers di media sosial yang mengajak para investor pemula untuk berinvestasi tanpa edukasi dan literasi memadai dinilai cukup berpengaruh di masyarakat. Pasalnya, tidak sedikit investor yang justru terperangkap dalam mengambil keputusan investasinya berdasarkan rekomendasi influencer tersebut.

Menanggapi fenomena tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat dengan berinovasi, bersinergi, serta berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk menyediakan edukasi yang mudah dijangkau sekaligus mudah dipahami.

Direktur Bursa Efek Indonesia Laksono Widodo mengatakan, edukasi dan literasi dilakukan dengan harapan masyarakat dapat menjadi investor yang cerdas. Salah satu edukasi yang tengah digalakkan pihak Bursa adalah 3P, yakni paham, punya, pantau.

Baca Juga: Influencer Indra Kenz Janji Hapus Semua Konten Berkaitan Binary Option

“Dalam hal berinvestasi, investor sendirilah yang bertanggung jawab atas keputusan investasinya. Sehingga, kami menganjurkan agar kalian menjadi investor yang cerdas dengan dengan 3P yakni Paham, Punya, Pantau,” ujar Laksono dalam video #TanyaIDX yang diunggah akun YouTube Indonesia Stock Exchange.

Laksono menjelaskan, untuk aspek ‘Paham’, investor harus memahami bahwa berinvestasi harus menggunakan dana lebih atau excess fund, paham kesesuaian profil risiko produk investasi dengan risk appetite masing-masing investor, dan paham tujuan investasi yang ingin dicapai.

Investor juga perlu mencari informasi sebanyak mungkin agar paham dengan baik, sebelum mengambil keputusan investasi.

Laksono melanjutkan, untuk aspek “Punya”, investor perlu memilih mitra investasi yang pas dan benar, baik itu sekuritas maupun manajer investasi. Laksono menilai, membuka rekening investasi sekarang sudah sangat mudah, tapi perlu diingat bahwa investor harus punya serta menjaga akses dan kerahasiaan rekening investasinya.

Baca Juga: OJK Peringatkan Influencer Soal Binari Option

“Punya atau miliki produk investasi yang sudah dipahami kinerjanya. Do not put your eggs in one basket. Investor sebaiknya punya beberapa produk investasi agar portofolio dapat terjaga kestabilan pertumbuhannya,” imbuh dia.

Sedangkan untuk  aspek “Pantau”, investor perlu ingat bahwa investasi perlu dipantau secara berkala, baik dari sisi pergerakan harganya di Bursa, maupun dari sisi kinerja Perusahaannya. Sebab, investasi adalah sebuah kegiatan dengan orientasi jangka panjang, sehingga perlu pantau berita dan informasi terkini karena akan sangat berguna untuk memperkaya analisis.

“Praktikkan juga analisis fundamental dan teknikal dalam mengambil berbagai keputusan investasi untuk mempertahankan kinerja return investasi,” tutup dia. 

Baca Juga: Lo Kheng Hong Berbagi Tips Investasi di Pasar Saham Bagi Investor Pemula

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×