kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Manulife resmi buka lapak reksadana online


Sabtu, 23 April 2016 / 20:33 WIB
Manulife resmi buka lapak reksadana online


Reporter: Namira Daufina | Editor: Sanny Cicilia

BANDUNG. Setelah menyusun konsep selama dua tahun terakhir, PT Manulife Asset Manajemen Indonesia (MAMI) resmi merilis reksadana online miliknya. Kini melalui platform www.klikmami.com pembelian reksadana dapat dilakukan secara langsung.

Pembeda klikmami.com dengan platform reksadana online lainnya adalah proses mulai dari pengisian formulir, verifikasi hingga pembelian dilakukan secara online. "Istilahnya end to end, sama sekali nggak melalui proses manual seperti tanda tangan basah atau pengisian form manual," ujar Legowo Kusumonegoro Presiden Direktur MAMI, di Eduplex Bandung, Sabtu (23/4).

Tujuan MAMI merilis platform online ini untuk memberikan kemudahan akses bagi para calon investor. Kecepatan dan kemudahan menjadi sasaran utama MAMI memuaskan para nasabahnya.

"Targetnya semua masyarakat yang sudah punya KTP dan tertarik berinvestasi. Terutama pemula karena kita memang menawarkan proses berinvestasi bertahap," tambah Legowo. Sebab menurutnya selama ini masyarakat cenderung ragu memulai karena kurang dekat dan bingung memilih produk investasi.

Sementara MAMI menyarankan proses berinvetasi secara bertahap. "Mulai dulu dari pasar uang, setelah kenal dekat bisa naik ke obligasi dan terakhir ke pasar modal. Tentu penting juga untuk tetap diversifikasi portofolio dalam prosesnya," imbuh Putut E. Andanawarih, Direktur Pengembangan Bisnis MAMI dalam kesempatan yang sama.

Untuk itu dengan peluncuran klikmami.com ini MAMI menargetkan pertumbuhan investor baru di tahun 2016 mencapai 13.500 investor. "Itu angka yang sama dengan tahun 2015. Karena kami tidak lagi menargetkan angka tapi sudah pada kualitas dan kepuasan nasabah," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×