Reporter: Dyah Megasari |
NEW YORK. Dow Jones Industrial Average (DJIA) merekam reli terpanjang sejak 1996 dan menguat melebihi perkiraan analis. Meski sempat terkoreksi di tengah perjalanan, tiga personel Wall Street menghijau di garis finish.
Dow Jones lompat 5,22 poin atau 0,04% ke 14.455,28. Indeks S&P maju 2,04 poin atau 0,13% ke 1.554,52 dan bursa teknologi Nasdaq naik 2,8 poin atau 0,09% ke 3.245,12.
Data Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa penjualan ritel Amerika Serikat (AS) pada Februari naik 1,1%. Data ini merupakan yang tertinggi dari lima bulan terakhir dan mencapai dua kali lipat dari perkiraan median yang disurvei Bloomberg.
Pencapaian tersebut juga berhasil menerbangkan Dow Jones ke zona hijau selama sembilan hari berturut-turut. "Data ritel sangat bagus, membantu mengurangi kekhawatiran melonjaknya harga gas dan naiknya pajak yang ditakutkan mempengaruhi belanja konsumen," ujar Erick Maronak, kepala investasi Victory Management Inc.
Saham perusahaan pengecer dan perusahaan lain yang mengandalkan belanja konsumen naik 0,5% secara kolektif dan memimpin keuntungan di 10 industri utama yang tercatat di S&P 500. Top gainers diduduki oleh Kohl Corp, Best Buy Co Inc dan Nike karena naik dari 2,5%.
Sedangkan International Business Machines Corp, McDonald Corp dan Boeing Co mencatat kenaikan terbesar di Dow Jones. Goldman Sachs Group Inc meningkatkan perkiraan pertumbuhan ekonomi AS kuartal pertama menjadi 2,9% dari 2,6% setelah data penjualan ritel dan laporan lain mengindikasikan bisnis AS mulai menggeliat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Lagi, Dow Jones mengentak rekor
Aku menyesal menempatkan karier di atas segalanya
Google PHK 12.000 buruh Motorola
