Sumber: Bloomberg |
NEW YORK. Pergerakan Wall Street sepanjang perdagangan Selasa (12/3) bak rollercoaster. Dow Jones Industrial Average (DJIA) terombang-ambing bergerak naik turun hingga akhirnya menciptakan rekor baru.
Dow Jones, ditutup menguat 2,77 poin atau 0,02% ke 14.450,06. Kemudian indeks S&P mundur 3,74 poin atau 0,24% ke 1.552,48 dan bursa teknologi Nasdaq terjerembap 10,55 poin atau 0,32% ke 3.242,32.
Wall Street digerakkan oleh dua katalis. Pertama dari Uni Eropa, di mana para pemimpin akan bertemu di Brussels untuk pertemuan puncak pada 14-15 Maret mendatang untuk membahas rencana penyelamatan Siprus.
Sedangkan di Amerika Serikat (AS), pemerintah berhasil meraup dana dari lelang surat utang sebesar US$ 32 miliar untuk tenor tiga tahun. Namun sebagian besar saham-saham AS jatuh meskipun Dow Jones mencetak rekor.
"Dari lelang itu, terlihat The Federal Reserves belum akan mengubah kebijakan suku bunga rendah dalam waktu dekat," ujar Adrian Miller, direktur strategi pendapatan tetap GMP Securities LLC di New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News