kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Mantan Dirut Garuda, Cak Lontong & Mantan Gubernur DKI Jadi Komisaris Ancol (PJAA)


Minggu, 27 April 2025 / 08:45 WIB
Mantan Dirut Garuda, Cak Lontong & Mantan Gubernur DKI Jadi Komisaris Ancol (PJAA)
ILUSTRASI. Ribuan warga menikmati suasana pantai Ancol, Jakarta, Minggu. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) melakukan pergantian jajaran komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan. Dalam pengumuman perseroan, ada beberapa nama besar seperti mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra, Lies Hartono alias Cak Lontong hingga mantan Gubernur DKI, Sutiyoso. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Muhammad Alief Andri, RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) melakukan pergantian jajaran komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan. Dalam pengumuman perseroan, ada beberapa nama besar seperti mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra, Lies Hartono alias Cak Lontong hingga mantan Gubernur DKI, Sutiyoso.

Keputusan tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, (25/4) lalu.  

Tak hanya sekedar menjadi komisaris saja, Irfan rupanya ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan mantan Menteri BUMN, Sofyan A. Djalil yang mengajukan pengunduran diri.

Baca Juga: RUPST Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Putuskan Tebar Dividen, Cek Besarannya

Ketika dikonfirmasi mengenai penunjukkan ini, Irfan membenarkan penunjukkan tersebut. Namun ia masih enggan berbicara banyak mengenai langkah apa yang akan dilakukannya nanti.

“Terima kasih. Jangan dulu ya, mesti cek aturannya dulu,” ujarnya kepada Kontan, Minggu (27/4).

Sedangkan Cak Lontong dan Sutiyoso masuk menggantikan Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol (Purnawirawan) Suhardi Alius dan Henky Wijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris.

Berikut susunan baru yang berlaku efektif usai RUPST adalah:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra

Komisaris: Lies Hartono

Komisaris: Sutiyoso

 

Direksi:

Direktur Utama: Winarto

Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso

Direktur: Daniel Nainggolan

Direktur: Eddy Prastiyo

Selanjutnya: Profit 36,80% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (27 April 2025)

Menarik Dibaca: Perhatikan Ciri-Ciri Asam Lambung yang Sudah Parah Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×