kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mansek: Pasar akan fokus kepada Darmin


Kamis, 13 Agustus 2015 / 10:41 WIB
Mansek: Pasar akan fokus kepada Darmin


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo secara tiba-tiba memutuskan untuk melakukan perombakan (reshuffle) terhadap enam menterinya. Tiga dari enam posisi menteri yang di reshuffle adalah posisi Menteri Koordinator.

Mereka adalah Darmin Nasution (mantan Gubernur Bank Sentral yang juga menjabat sebagai Dirjen Pajak) mengisi posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian baru menggantikan Sofyan Djalil; Rizal Ramli (mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan juga Menteri Keuangan pada era Abdurrahman Wahid) diangkat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman baru, menggantikan Indroyono Soesilo; Luhut Binsar Pandjaitan (kepala staf rumah tangga Presiden Jokowi dan mantan Menteri Industri pada era Abdurrahman Wahid) sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.    

Sementara itu, tiga posisi lain adalah posisi Andi Widjajanto di Sekretaris Kabinet yang digantikan oleh Pramono Anung (politisi PDI-P); Andrinof Chaniago di Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional digantikan oleh mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Soyfan Djalil; dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel digantikan oleh Thomas Lembong.    

Menurut Leo Rinaldy, analis Mandiri Sekuritas, meski dinilai mumpuni di bidangnya, kinerja menteri baru ini masih perlu diuji. "Tahap berikutnya yang akan diawasi ketat oleh masyarakat adalah tindakan dan keputusan yang dibuat oleh para menteri baru. Jika mereka bisa meluruskan dan mengkoordinasikan kebijakan yang lebih efektif, dan mengkomunikasikan kebijakan dengan cara yang lebih jelas kepada publik, pasar tentunya akan bereaksi positif pada reshuffle jangka menengah," papar Leo.     

Dia menambahkan, fokus utama dari reshuffle ini terletak pada aksi yang akan diambil Darmin Nasution dalam meningkatkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Kami percaya perbaikan pada proses realisasi anggaran, termasuk pembebasan lahan, dan pengenalan kebijakan yang lebih ramah untuk menarik investasi swasta akan memberikan dampak positif untuk ekonomi, pasar dan masyarakat," imbuhnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×