Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas menargetkan, pangsa pasar atas transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa meningkat dari saat ini 3% menjadi 4% tahun depan.
Managing Director Mandiri Sekuritas Laksono Widodo mengungkapkan, per hari rata-rata transaksi Mandiri Sekuritas mencapai Rp 100 miliar - Rp 120 miliar. Adapun transaksi harian di BEI rata-rata sebanyak Rp 4 triliun.
"Sepertiga pendapatan kami di brokerage saham dari ritel, sepertiga lagi dari institusi lokal. Sisanya institusi asing," kata Laksono, Senin (24/9).
Mandiri Sekuritas saat ini memiliki 10.000 nasabah. Setengahnya merupakan nasabah ritel online trading sedangkan setengahnya lagi gabungan antara nasabah reguler dan institusi. Perseroan menargetkan pada akhir tahun bisa menyentuh 11.000 nasabah.
Target Penjaminan Emisi
Sementara itu, untuk penjaminan emisi, Mandiri Sekuritas masih optimistis dengan target 22 obligasi dan 8 saham (IPO/rights issue). Sejak awal tahun hingga September 2012, perseroan sudah menangani 17 obligasi dan tiga IPO dengan total nilai penjaminan Rp 7,328 triliun. Jumlah tersebut sudah mendekati setengah dari target hingga akhir tahun yaitu Rp 13 triliun.
"Mudah-mudahan bisa lebih dari target. Rata-rata di semester dua yang kami bawa akan memakai buku Juni 2012 jadi baru bisa ke Bapepam bulan Oktober 2012," kata Dadang Suryanto Director-Head of Investment Bank Mandiri Sekuritas.
Dadang belum mau menyebutkan nama-nama calon emiten tersebut sampai mendapat pernyataan efektif dari Bapepam-LK. Namun, ia menyebut salah satu yang bakal terealisasi adalah rights issue PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Seperti diketahui, rights issue BTN sudah mendapat persetujuan dari DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News