Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Mandiri Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak melemah dengan penurunan terbatas pada hari ini (3/10). "Indeks bergerak di kisaran support 4.962 dan resistance 5.073," jelas tim riset Mandiri Sekuritas.
Menurut Mandiri Sekuritas, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi bursa saham domestik. Pertama, dari faktor eksternal. Pasar saham Amerika Serikat (AS) cenderung flat merespons berita akan dinaikkannya suku bunga acuan oleh bank sentral Paman Sam. Indeks Dow Jones Industrial Avg melemah tipis -0,02%. Sementara indeks S&P500 menguat +0,01%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data investasi di Jepang yang melambat. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang melemah tipis -0,01%.
Dari dalam negeri, presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) yang menegaskan tentang pemilihan kepala daerah dan pemerintahan daerah. Perppu pertama mengatur tentang pemilihan kepala daerah secara langsung dan serentak di seluruh Indonesia mulai 2020.
Sedangkan perppu kedua merupakan bentuk konsekuensi atas keberadaan yang pertama, karena dalam undang-undang (UU) tentang pemerintahan daerah terdapat pasal yang menyatakan, pemilihan kepala daerah baik gubernur dan bupati/walikota dilakukan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Menurut SBY, Perppu tentang pilkada itu akan membatalkan keberadaan UU Pilkada yang telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sementara itu, analis teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks membentuk gap down dan bergerak melemah ditutup di level 5.000 atau turun 140 poin (-2,73). Indeks bergerak di area EMA 100 hari dan berpotensi melanjutkan pelemahannya.
"Indikator MACD di area bearish," jelas Mandiri Sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News