kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Mandom Indonesia (TCID) Kantongi Laba Bersih Rp 25,62 Miliar pada Kuartal III-2022


Rabu, 30 November 2022 / 22:22 WIB
Mandom Indonesia (TCID) Kantongi Laba Bersih Rp 25,62 Miliar pada Kuartal III-2022
ILUSTRASI. Sebelumnya Alami Rugi, Kini TCID Kantongi Laba Bersih Rp 25,62 Miliar di Kuartal Ketiga 2022


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan manufaktur produk konsumer PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mencatatkan kinerja positif di sembilan bulan pertama 2022.

Berdasarkan laporan keuangan TCID yang terbit pada hari ini, Senin (28/11) di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan di sembilan bulan pertama 2022 berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 25,62 miliar setelah sebelumnya mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 45,57 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Capaian ini ditopang oleh meningkatnya penjualan bersih sebesar Rp 1,55 triliun atau naik 17,5% (YoY) yang berasal dari penjualan lokal dalam negeri sebesar Rp 1 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp 550,37 miliar. Hingga saat ini perseroan telah melakukan ekspor ke beberapa negara, di antaranya Jepang, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Singapura, Korea, Taiwan,

Baca Juga: Kinerja Mandom Indonesia (TCID) Membaik pada Semester I, Ini Pendorongnya

Sebanyak 86,96% dari jumlah penjualan pada tahun 2022 merupakan penjualan kepada pihak berelasi. Di himpun dari laporan keuangan, penjualan bersih kepada pelanggan yang meliputi lebih dari 10% dari jumlah penjualan bersih adalah penjualan ke PT Asia Paramita Indah yang merupakan pihak berelasi sebesar Rp 1,07 triliun pada tahun 2022.

Beriringan dengan beban pokok penjualan TCID yang juga naik 13,38% (YoY) menjadi Rp 1,23 triliun di sembilan bulan pertama 2022 dari sebelumnya Rp 1,09 triliun. Hal ini ini disebabkan karena naiknya biaya produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×