kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mandiri Sekuritas prediksi IHSG capai 6.850 pada akhir 2021


Selasa, 29 Juni 2021 / 21:20 WIB
Mandiri Sekuritas prediksi IHSG capai 6.850 pada akhir 2021
ILUSTRASI. Pemulihan ekonomi yang diprediksi akan lebih kuat di semester kedua 2021 menjadi penopang IHSG.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mandiri Sekuritas optimistis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir tahun 2021 dapat mencapai level 6.850. Pasalnya, pemulihan ekonomi diprediksi akan lebih kuat di semester kedua 2021, sementara lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini hanya akan mengganggu kegiatan ekonomi jangka pendek.

Head of Equity Analyst Mandiri Sekuritas Adrian Joezer mengatakan, kegiatan ekonomi telah menunjukkan pemulihan sebelum pembatasan mobilitas diberlakukan kembali akhir-akhir ini. Kepercayaan konsumen yang telah kembali ke atas 100 pada bulan Mei 2021 juga menunjukkan peningkatan optimisme dari masyarakat Indonesia.

Indikator investasi juga dinilai telah meningkat dan pertumbuhan pinjaman membaik secara bertahap. "Proyeksi bottom-up kami sebesar 50% earnings growth pada 2021 dan 16% untuk tahun 2022, naik dari proyeksi penurunan sebesar 36% untuk tahun 2020," kata Adrian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/6).

Baca Juga: Secara teknikal, IHSG masih jauh dari level kritis

Lebih lanjut, penyebaran Covid-19 varian Delta memang menjadi perhatian utama pelaku pasar belakangan ini. Akan tetapi, menurut Adrian, hal tersebut dapat diatasi dengan percepatan vaksinasi yang diiringi dengan peningkatan pasokan vaksin global untuk ke depannya.

"Kami melihat, dampak dibukanya kembali perekonomian terhadap konsumsi di pasar-pasar negara maju seiring dengan percepatan program vaksinasi mereka, seharusnya juga akan diikuti Indonesia," ucap Adrian. Dia menambahkan, sentimen positif lainnya untuk IHSG juga berasal dari kekhawatiran pelaku pasar terhadap tapering dan inflasi Amerika Serikat (AS) yang telah mereda akhir-akhir ini.

Baca Juga: CGS-CIMB Sekuritas: Penurunan IHSG terbatas jika pemerintah berlakukan PPKM ketat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×