kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri Sekuritas akan membawa satu emiten melantai di BEI bulan depan


Kamis, 24 Oktober 2019 / 15:43 WIB
Mandiri Sekuritas akan membawa satu emiten melantai di BEI bulan depan
ILUSTRASI. logo?Mandiri Sekuritas


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun, PT Mandiri Sekuritas masih akan membawa calon emiten melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dannif Danusaputro, Presiden Direktur Mandiri Sekuritas mengaku sekarang ini sudah ada beberapa perusahaan BUMN dan swasta atau calon emiten yang masuk dalam pipeline untuk melantai di Bursa Efek Indonesia di 2020. "Dalam pipeline ada beberapa yang cukup besar, kombinasi BUMN dan swasta," kata Dannif, Kamis (24/10).

Sementara itu, Direktur Mandiri Sekuritas Andy S. Bratamihardja mengatakan, Mandiri Sekuritas akan membawa ada satu perusahaan yang melantai di BEI pada November mendatang. Dia enggan menyebutkan sektor dan nilai IPO. "Nilainya sekitar Rp 1 triliun, tidak terlalu besar sih," ujarnya.

Baca Juga: Mandiri Sekuritas: ORI016 dapat dijual kembali dengan harga pasti

Andy menambahkan, beberapa calon emiten baru akan melantai di BEI pada tahun depan. Dia menilai, perusahaan-perusahaan ini memilih untuk menunda IPO di tahun ini lantaran ada momen Pemilu 2019. "Tidak ada yang mau maju ketika politik tidak stabil, tahun depan saya rasa tetap ada minat, tinggal melihat sektornya apa," kata kata Andy.

Sebagai salah satu upaya untuk mengedukasi nasabah terkait initial public offering (IPO), Mandiri Group menggelar IPO Workshop: Road to Go Public with Mandiri Group pada Kamis (24/10).

Baca Juga: Halo milenial, ini sebabnya saham harus disertakan dalam portofolio kamu

IPO Workshop: Road to Go Public with Mandiri Group diselenggarakan untuk memberikan informasi, wawasan dan dan inspirasi kepada korporasi swasta maupun BUMN agar dapat membawa bisnis perusahaan ke level yang lebih tinggi. Ada 75 perusahaan yang menghadiri acara tersebut. Dannif mengatakan, acara ini sudah menjadi agenda rutin perusahaan yang bertujuan untuk mengedukasi nasabah mereka soal perusahaan terbuka. "Kami mengedukasi mengenai keuntungan menjadi perusahaan terbuka," kata dia.

Sejauh ini, pihaknya telah memberikan fasilitas perbankan untuk membantu nasabah dalam mengembangkan bisnis. Lebih lanjut mereka pun memberikan opsi pendanaan selain dari bank yakni mencari pendanaan di pasar modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×