kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Mandiri Manajemen Investasi luncurkan reksadana berbasis indeks Sri Kehati


Rabu, 11 Mei 2011 / 10:04 WIB
ILUSTRASI. Kondisi Masjidil Haram di masa pandemi


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bertambah lagi pilihan investor yang tertarik pada racikan reksadana berbasis indeks Sri Kehati. Setelah sebelumnya Mega Capital dan Bahana Investama, kali ini giliran Mandiri Manajemen Investasi meluncurkan Reksadana Saham Sri Kehati.

"Indeks Sri Kehati dimaksudkan memberi tambahan pedoman investasi bagi investor agar tidak lagi hanya mengacu pada aspek finansial namun juga pada aspek pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan prinsip ekonomi hijau," ujar Ketua Dewan Pembina Kehati Ismid Hadad, Rabu (11/5).

Sekedar mengingatkan, Indeks Sri Kehati diluncurkan pada Juli 2009: Ada 25 emiten yang masuk dalam Indeks Sri Kehati, diantaranya ADHI, ANTAM, BBCA, INTP, ISAT, PGAS, JSMR, dan UNVR.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengungkapkan, sejak diluncurkan, pertumbuhan indeks SRI KEHATI sudah nyaris dua kali lipat atau sekitar 25% per tahun. Asal tahu saja, sebagian besar saham yang masuk indeks Sri Kehati juga terdaftar dalam indeks saham unggulan LQ-45.

"Pertumbuhannya nyaris sama dengan pertumbuhan IHSG," ujar Ito.

Ismid menambahkan, indeks Sri Kehati juga berpotensi digunakan sebagai benchmark bagi produk-produk derivatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×