kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -33.000   -1,68%
  • USD/IDR 16.605   3,00   0,02%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Mandiri Investasi Restui Restrukturisasi KIK-EBA Mandiri GIAA-01


Selasa, 14 Juni 2022 / 16:54 WIB
Mandiri Investasi Restui Restrukturisasi KIK-EBA Mandiri GIAA-01
ILUSTRASI. Garuda Indonesia mengusulkan, pembayaran pelunasan bertahap KIK EBA GIAA01 dilakukan selama 10 tahun.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Senin (13/6), PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Efek Beragun Aset (RUPEBA) Mandiri GIAA01. RUPEBA tersebut berlangsung kuorum karena dihadiri 93,41% dari total pemegang Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01-Surat Berharga Hak atas Pendapatan Penjualan Tiket (“KIK EBA GIAA01”).

Pelaksanaan RUPEBA dilakukan sebagai wujud komitmen Mandiri Investasi selaku Manajer Investasi KIK EBA GIAA01, dalam melindungi kepentingan pemegang EBA untuk memperoleh haknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mempertimbangkan bahwa KIK EBA GIAA01 bukan merupakan kreditur Garuda Indonesia dan Garuda Indonesia sejak awal telah melakukan pengalihan atas pendapatan penjualan tiket rute ke Jeddah dan Madinah.

Agenda dalam RUPEBA tersebut adalah membahas proposal penyelesaian kewajiban pelunasan atas pokok investasi dan imbal hasil KIK EBA GIAA01 senilai Rp 1,23 triliun yang diajukan oleh Garuda Indonesia. 

Baca Juga: KIK EBA Mandiri GIAA01 Direstrukturisasi, Tenor Diperpanjang 10 Tahun

Adapun, dalam proposalnya, Garuda Indonesia mengusulkan, jadwal pembayaran pelunasan bertahap atas pokok investasi dan imbal hasil KIK EBA GIAA01 dilakukan selama 10 tahun, yang dimulai setelah keputusan RUPEBA berlaku efektif. Lalu, pembayaran pokok investasi dan imbal hasil KIK EBA GIAA01 akan dilakukan pada tahun 2024.

Berdasarkan proposal tersebut, sebanyak 92,5% peserta RUPEBA menyepakati sejumlah keputusan. Pertama. memberikan persetujuan kepada Manajer Investasi untuk dapat menyepakati syarat dan ketentuan berkaitan dengan penyesuaian jadwal penyerahan pendapatan penjualan tiket dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagaimana dimaksud dalam Surat Garuda tertanggal 10 Juni 2022,

Kedua, memberikan kuasa kepada Manajer Investasi dan Bank Kustodian untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam rangka menyesuaikan syarat dan ketentuan berkaitan dengan penyesuaian jadwal penyerahan pendapatan penjualan tiket dengan PT Garuda Indonesia termasuk menyatakan hasil kesepakatan penyesuaiannya dalam dokumen-dokumen yang relevan

Baca Juga: Ada 183 Kreditur Garuda (GIAA) Belum Rampungkan Praverifikasi, Tagihannya Rp 162 T

“Serta melakukan penyesuaian KIK EBA dan Prospektus EBA Mandiri GIAA01 sebagaimana diperlukan sehubungan dengan penyesuaian jadwal penyerahan pendapatan penjualan tiket dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk,” tulis manajemen Mandiri Investasi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (14/6).

Keputusan RUPEBA tersebut telah mempertimbangkan kemampuan Garuda Indonesia dalam melaksanakan kewajibannya. Seperti diketahui, saat ini Garuda Indonesia dalam proses penyelesaian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), untuk menyelesaikan kewajibannya kepada para kreditur.

Baca Juga: Pembayaran Amortisasi KIK EBA Mandiri GIAA01 Molor Lagi, Persoalan Makin Kusut

Mandiri Investasi selaku manajer investasi KIK EBA GIAA01, terhitung sejak Garuda Indonesia meminta penundaan pelaksanaan kewajibannya pada Juli 2021, telah berupaya optimal dalam memperjuangkan dan melindungi kepentingan pemegang KIK EBA GIAA01. Manajemen Mandiri Investasi melakukan komunikasi dan negosiasi langsung dengan manajemen Garuda Indonesia secara intensif. Upaya negosiasi itu juga dilakukan dengan para stakeholders terkait.

“Untuk itu, Mandiri Investasi berterima kasih kepada seluruh pihak, terutama pemegang EBA yang telah menyepakati hasil RUPEBA, sehingga, pemegang KIK EBA GIAA01 bisa mendapat kepastian untuk pengembalian pokok dan imbal hasil investasinya,” tutup Mandiri Investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×