kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Manajer Investasi Perbanyak Porsi Saham Pada Produk Reksadana Campuran


Senin, 14 Maret 2022 / 18:11 WIB
Manajer Investasi Perbanyak Porsi Saham Pada Produk Reksadana Campuran
ILUSTRASI. Dana kelolaan reksadana campuran pada bulan Februari berhasil meningkat.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan reksadana campuran pada bulan Februari berhasil meningkat. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana kelolaan reksadana ini mencapai Rp 26,91 triliun atau naik 2,74% secara bulanan.

Di periode yang sama, reksadana saham maupun reksadana pendapatan tetap dari sisi dana kelolaan justru turun masing-masing 2,20% dan 1,75% secara bulanan. Investment Strategist & Senior Portfolio Manager Samuel Asset Management (SAM) Gema Dermawan mengatakan, kenaikan dana kelolaan reksadana campuran tersebut merupakan perpaduan dua faktor. 

“Berdasarkan data yang kami punya, kenaikan tersebut didorong oleh aksi net subscription dan memang adanya kenaikan kinerja dari produk reksadana campuran itu sendiri,” kata Gema kepada Kontan.co.id, Senin (14/3).

Baca Juga: Dampak Eskalasi Perang dan Naiknya Inflasi terhadap Outlook Pasar Reksadana Domestik

Salah satu produk reksadana campuran milik SAM, yakni SAM Mutiara Nusa Campuran berhasil catatkan kinerja solid. Berdasarkan data Infovesta Utama, sepanjang Februari, kinerja SAM Mutiara Nusa Campuran berhasil tumbuh 6,04%. Mengungguli kinerja IHSG dan Infovesta 90 Equity Fund Index yang masing-masing tumbuh 3,88% dan 1,54% secara bulanan.

Gama menjelaskan, dari sisi strategi pengelolaan SAM Mutiara Nusa Campuran, pihaknya mengedepankan pengelolaan aktif dengan rotasi sektor dan mencari alpha portofolio. Strategi ini dilakukan untuk mengakomodasi investor yang memiliki profil risiko moderat-agresif. Ia bilang, saat ini porsi portofolio SAM Mutiara Nusa Campuran lebih banyak pada instrumen saham.

Baca Juga: Reksadana Saham Catat Kinerja Paling Apik Sepekan Terakhir

Dia beralasan, pasar domestik masih berpotensi untuk tetap positif. Dalam jangka pendek, sentimen yang perlu diperhatikan untuk produk reksadana campuran adalah ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina serta pertemuan rapat the Fed yang membahas rencana perubahan kebijakan moneter. Sementara dalam jangka menengah, risiko inflasi menjadi hal penting yang perlu dicermati.

“Kami optimistis SAM Mutiara Nusa Campuran di tahun ini bisa memberikan imbal hasil antara 8%-12%,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×