kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Malindo Feedmill (MAIN) kembali cetak laba bersih Rp 128,60 miliar di semester I-2021


Senin, 02 Agustus 2021 / 10:11 WIB
Malindo Feedmill (MAIN) kembali cetak laba bersih Rp 128,60 miliar di semester I-2021
ILUSTRASI. Pabrik PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pakan ternak, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), berhasil mencetak kinerja mantap pada semester I-2021. Pasalnya, perusahaan berhasil kembali mencetak laba setelah di periode yang sama tahun lalu harus menanggung rugi bersih. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, MAIN tercatat meraup laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 128,60 miliar di enam bulan pertama tahun ini. Sementara di periode yang sama tahun lalu, MAIN masih rugi bersih hingga Rp 44,22 miliar. 

Tak hanya pencapaian positif dari sisi bottom line, penjualan bersih MAIN juga tercatat meningkat hingga 43,41%, dari Rp 3,19 triliun pada semester I-2020, menjadi Rp 4,57 triliun di akhir Juni 2021.

Adapun, penjualan bersih MAIN hingga Juni 2021 meliputi penjualan pakan ternak sebesar Rp 2,87 triliun, penjualan anak ayam atau itik usia sehari senilai Rp 866,81 miliar, penjualan ayam pedaging sebanyak Rp 646,71 miliar, penjualan makanan olahan senilai Rp 63,48 miliar, dan penjualan lain-lain sebesar Rp 127,81 miliar. 

Baca Juga: Malindo Feedmill (MAIN) siapkan capex Rp 200 miliar tahun ini

 

Kenaikan pendapatan membuat beban pokok penjualan MAIN naik 39,33% menjadi Rp 4,12 triliun di semester pertama tahun ini. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu, perusahaan ini hanya membukukan beban pokok penjualan senilai Rp 2,96 triliun.

Laba bruto MAIN pun tercatat mengalami peningkatan menjadi Rp 454,16 miliar. Angka itu terkerek hingga 95,41% dari sebelumnya Rp 232,50 miliar pada semester pertama 2020. 

MAIN terpantau masih membukukan peningkatan pada sejumlah pos beban. Seperti misalnya beban penjualan yang tercatat meningkat 9,77% dari semula Rp 86,80 miliar menjadi Rp 95,29 miliar.

Peningkatan juga dijumpai pada beban umum dan administrasi yang naik hingga 30,57% menjadi Rp 183,43 miliar di akhir Juni lalu. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, beban umum dan administrasi MAIN hanya mencapai Rp 140,48 miliar.

Selanjutnya: Kinerja apik, Indika Energy (INDY) kembali raup laba bersih US$ 12 juta di semester I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×