kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Malaysia ajukan kasus sawit ke WTO, sektor perkebunan melesat paling tinggi


Senin, 20 Juli 2020 / 09:56 WIB
Malaysia ajukan kasus sawit ke WTO, sektor perkebunan melesat paling tinggi
ILUSTRASI. Pekerja mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Muara Sabak Barat, Tajungjabung Timur, Jambi, Jumat (10/7/2020).Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat permintaan produk sawit dunia mulai bergerak naik yang ditandai naiknya harga Crude Palm


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks sektor perkebunan mencatat kenaikan terbesar di awal perdagangan hari ini. Indeks sektor ini naik 3,58% pada Senin (20/7) pukul 9.36 WIB.

Kenaikan sektor perkebunan jauh lebih tinggi ketimbang kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,11% dan kenaikan sektor lain yang tidak mencapai 1%.

Baca Juga: IHSG menguat, simak saham pilihan Samuel Sekuritas untuk Senin (20/7)

Berikut saham-saham sektor perkebunan yang mencatat kenaikan terbesar:

  1. PT Eagle High Plantantions Tbk (BWPT) 14,71%
  2. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) 11,32%
  3. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) 10,34%
  4. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) 6,47%
  5. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) 5,92%
  6. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) 5,29%
  7. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) 4,90%
  8. PT Provident Agro Tbk (PALM) 4,81%
  9. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) 4,20%
  10. PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) 2,78%
  11. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) 1,20%

Baca Juga: IHSG menguat di awal perdagangan Senin (20/7), sektor perkebunan melonjak

Sekadar informasi, Reuters melaporkan bahwa Malaysia bersiap mengajukan kasus pembatasan minyak sawit atau crude palm oil (CPO) ke World Trade Organisation (WTO) terhadap Uni Eropa.

"Malaysia bersikeras dan teguh dalam mengambil tindakan hukum terhadap Uni Eropa tentang diskriminasi terhadap minyak sawit Malaysia," ungkap Willie Mongin, Wakil Menteri Komoditas Malaysia kepada Reuters dalam konferensi pers, Senin (20/7). Malaysia merupakan produsen dan eksportir terbesar kedua dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×