kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Melayani Pelanggan, Telkomsel Mengoptimalkan Penggunaan Kecedasan Buatan


Jumat, 27 September 2024 / 16:31 WIB
Melayani Pelanggan, Telkomsel Mengoptimalkan Penggunaan Kecedasan Buatan
ILUSTRASI. Telkomsel memperkenalkan Ted, Enterprise Digital Account Manager berbasis Gen AI yang dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan bisnis melalui fungsi konsultatif yang dapat disematkan sebagai chatbot maupun Metahuman. Photo: DOK Telkomsel


Reporter: Ahmad Febrian, Yuliana Hema | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) menjadi andalan banyak perusahaan dalam berbisnia dan melayani pelanggan. Termasuk di Telkomsel. Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ini berusaha meningkatkan pelayanan pelanggan dengan Hyper AI. Ini adalah perkembangan terbaru dari Telkomsel, mengingat kecerdasan buatan memang sudah lama diimplementasikan. Baik dalam penggunaan internal maupun eksternal.

Telkomsel semengaplikasikan Hyper AI untuk dua hal, automatisasi jaringan dan interaksi pelanggan. Dalam automatisasi jaringan, ada AI service operation centre (AiSOC), AI network assurance platform, hingga AI network planning. Sementara dari sisi pengalaman pelanggan, ada penggunaan AI untuk super app, seperti MyTelkomsel, Veronica chatbot (b to c) dan TED chatbot (b to b), dan kombinasi AiSOC x Veronica chatbot.

Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel menyampaikan, kecerdasan buatan membantu banyak hal. Contohnya mempermudah kompleksitas yang akan butuh waktu lama jika dikerjakan secara manual. "Sebelum ada AI, setiap komplain pasti banyak sekali pertanyaan yang kami ajukan seperti lokasi di mana, HP merek apa, jam berapa, apa yang dirasakan. Sekarang cuma dua parameter, berapa nomor yang terganggu  dan jam berapa problemnya," papar Indra, Kamis (26/9). .

Telkomsel berupaya menjadi perusahaan teknologi yang secara aktif memanfaatkan adanya AI. Tak cuma di level nasional, tapi juga global. Buktinya, Telkomsel telah menjadi salah satu pendiri Autonomous Network Manifesto pada 2023.

Baca Juga: Grup Telkom (TLKM) Genjot Pelanggan 5G

Di dalam negeri, Telkomsel sejak tahun lalu sudah menerapkan Hyper AI di bagai acara (event) besar yang ada di Indonesia. Salah satunya Pekan Olahraga Nasional (POIN) XXI 2024 Aceh - Sumatera Utara (Sumut) pada 9-20 September lalu. VP Global Network Operations, Galumbang Pasaribu menjelaskan, Hyper AI mampu menjalankan tugas otomatisasi dan optimasi jaringan tanpa bantuan manusia dmencapai 298 tugas (task) per hari.

 "Di PON XXI 2024 Aceh - Sumut, Hyper AI dapat mengurangi tugas optimasi jaringan yang sebelumnya dilakukan secara manual hingga 97%," ujar Galumbang. Berkat AI, penanganan masalah yang terjadi di pesta olahraga tersebut juga 9 kali lebih cepat, dan jumlah komplain terkait adanya gangguan turun 4 persen dibanding acara yang sama di tahun-tahun sebelumnya.


a

Selanjutnya: Indonesia Targetkan Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Angin 5 GW di 2030

Menarik Dibaca: 25 Ucapan Hari Jantung Sedunia 2024 yang Diperingati Setiap 29 September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×