kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Makin Ramai Peminat, Transaksi Aset Kripto Melonjak 353,94%


Selasa, 27 Agustus 2024 / 16:35 WIB
Makin Ramai Peminat, Transaksi Aset Kripto Melonjak 353,94%
ILUSTRASI. Altcoin (kependekan dari 'koin alternatif') merujuk pada mata uang kripto apa pun yang bukan Bitcoin. Bappebti mencatat hingga Juli 2024 jumlah pelanggan aset kripto mencapai 20,59 juta pelanggan.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

Sedangkan untuk nilai transaksi, Tokocrypto mencatat berdasarkan volume perdagangan harian sepanjang semester I 2024 sebesar lebih dari US$ 23 juta atau sekitar Rp 374 miliar per hari. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 80% dibanding rata-rata volume trading tahun lalu.

Dari banyaknya jenis kripto, Ia menyebut stablecoin mendominasi perdagangan aset kripto di Indonesia. Stablecoin Tether (USDT) menjadi aset kripto yang paling banyak diperdagangkan oleh masyarakat Indonesia pada periode Januari hingga Juni 2024.

Wan Iqbal menjelaskan, Stablecoin Tether (USDT) menawarkan stabilitas nilai yang penting bagi investor. Keunggulan ini membuatnya menjadi pilihan utama untuk perdagangan dan penyimpanan aset digital karena mengurangi volatilitas yang sering kali mengkhawatirkan dalam pasar kripto.

Baca Juga: Dukung Fleksibilitas Platform, TPFx Luncurkan MetaTrader 5

Selain USDT, jenis kripto lainnya yang jadi primadona adalah Bitcoin (BTC), Pepe (PEPE), Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE) dan Solana (SOL) menjadi aset kripto favorit di kalangan masyarakat Indonesia.

Ke depannya, Wan Iqbal memprediksi pasar kripto akan semakin semarak dan ada harga Bitcoin bisa mencapai rekor tertinggi pada Q4 2024 karena terdampak penurunan suku bunga The Fed, pemilu AS, dan meningkatnya minat dari institusi keuangan besar dalam perdagangan ETF Bitcoin dan Ethereum. 

Dengan demikian, Wan Iqbal menargetkan adanya peningkatan transaksi di Tokocrypto menjadi US$ 12 triliun, diikuti dengan jumlah pengguna meningkat menjadi 6 juta pada akhir tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×