kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Majoris Asset Management meluncurkan produk ETF perdana


Kamis, 25 Juli 2019 / 11:18 WIB
Majoris Asset Management meluncurkan produk ETF perdana


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Majoris Asset Management melengkapi produk reksadana berjenis exchange traded fund (ETF) bertajuk Reksadana Indeks Majoris Pefindo I-Grade ETF Indonesia (XMIG), Rabu (25/7). Majoris AM menggunakan indeks Pefindo I-Grade yang terbentuk sejak 2017 ini menjadi indeks acuan di reksadana tersebut.

Zulfa Hendri, Presiden Direktur Majoris Asset Management mengatakan, indeks Pefindo I-Grade dipilih sebagai indeks acuan karena memiliki kinerja yang lebih tinggi daripada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Per Selasa (24/7), kinerja Pefindo I-Grade tercatat naik 10,79% secara year to date (ytd), sedangkan di periode yang sama kinerja IHSG baru tumbuh 3,08%.

"Diharapkan kinerja indeks Pefindo I-Grade yang secara historis lebih tinggi dari IHSG dan kini market sedang bullish bisa membawa keuntungan bagi reksadana kami," kata Zulfa, Rabu (25/7).

Dalam meracik dan mengelola isi portofolio reksadana ini, Zulfa mengatakan hanya akan memilih 27 emiten dari total 30 emiten yang menjadi konstituen di indeks Pefindo I-Grade. Sekadar informasi, konstituen yang ada indeks ini merupakan kumpulan emiten yang mendapatkan peringkat investment grade dari Pefindo.

Strategi pengelolaan yang diterapkan adalah pendekatan investasi secara pasif. Zulfa berharap kinerja reksadana ini bisa memberikan imbal hasil yang setara dengan kinerja indeks Pefindo I-Grade. Zulfa memproyeksikan, IHSG berpotensi tumbuh ke 6.800-7.000.

Majoris menjalin kerjasama dengan PT Mandiri Sekuritas sebagai diler partisipan dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai bank kustodian.

Minimal investasi pada produk ini adalah membeli 1 basket XMIG melalui diler partisipan atau setara Rp 17 juta dengan nilai aktiva bersih awal Rp 179 per unit. Majoris menawarkan jumlah unit penyertaan awal sebanyak 72,8 juta unit dan jumlah maksimal di 30 miliar unit.

Zulfa mengatakan saat ini sudah ada investor institusi yang berpartisipasi dengan dana kelolaan mencapai Rp 25 miliar. Zulfa memproyeksikan hingga akhir tahun dana kelolaan reksadana ini mencapai Rp 100 miliar.

Secara keseluruhan total dana kelolaan Majoris Asset Management per 24 Juli 2019 mencapai Rp 1,7 triliun. Zulfa optimis hingga akhir tahun jumlah dana kelolaan bisa mencapai Rp 3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×