Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Potensi penjualan kendaraan bermotor baru dan bekas yang masih terbuka lebar, membuat PT Magna Finance optimis untuk menggenjot kinerja pendapatannya pada tahun ini.
Menurut Goenadi Hadiwidjaja, Direktur Utama Magna Finance, perseroan akan menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 25%. Sementara, berdasarkan laporan keuangan per 2013 kemarin, perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp 100,75 miliar. Maka, target pendapatan perseroan di tahun 2014 ini sebesar Rp 125,94 miliar. Adapun, laba bersih yang dipatok menjadi Rp 8,8 miliar dari laba 2013 sebesar Rp 3,81 miliar.
Kinerja pendapatan ini ditopang dari penambahan kredit yang diperoleh dari dana IPO (Initial Public Offering) ke depannya. "Kita menargetkan pelemparan kredit menjadi pinjaman (booking) sebesar Rp 500 miliar, atau mendekati Rp 600 miliar," ungkapnya.
Adapun, perusahaan juga berencana untuk memperluas 4-5 cabang di Indonesia dalam kurun waktu 4-5 tahun ke depan. Saat ini, perseroan memiliki 28 kantor cabang dan perwakilan di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Perusahaan berencana melepas 70% saham ke publik, dengan jumlah saham yang ditawarkan sebesar 700 juta saham dan jumlah waran sebesar 100 juta saham , dengan harga nominal Rp 100 per saham. Adapun, harga yang ditawarkan berkisar Rp 102- Rp 115 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News