Reporter: Rika Theo, Reuters |
JAKARTA. Macquarie Equity Research mengerek target harga PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) ke Rp 5.000 rupiah, dari sebelumnya Rp 4.270. Macquarie menyoroti pasokan yang membaik dan arus kas PGAS yang menguat.
Analis Macquarie Adam Wothington memaparkan hal itu dalam laporan riset yang dirilis hari ini. Ia berkata, produsen gas pelat merah terbesar itu bakal memperoleh pasokan lebih banyak di Jawa Timur.
Potensi tambahan pasokan PGAS mencapai 60 juta-80 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Peningkatan pasokan itu berasal dari Pertamina dan ConocoPhilips.
Worthingthon menghitung, perbaikan suplai akan mengerek pertumbuhan 10% di tahun 2013.
"Perusahaan berencana menjual 30 mmscfd CNG dengan margin yang lebih tinggi di 2013, yang terkait dengan kenaikan harga minyak sebesar US$ 20+ per mmbtu versus harga di semester I 2012 sebesar US$ 6,9 per mmbtu," tulisnya.
Ia menambahkan, kondisi tersebut plus kenaikan harga yang terjadi baru-baru ini serta margin gas yang lebih tinggi harusnya menunjukkan bahwa margin PGAS cukup kokoh dalam beberapa tahun ke depan.
Macquarie tetap memberi rating PGAS 'outperform’, terlebih karena investor memberi premi risiko lebih tinggi pada aset-aset yang defensif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News