kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Lunasi utang, VIVA menjual 15% saham MDIA


Kamis, 28 Juli 2016 / 07:23 WIB
Lunasi utang, VIVA menjual 15% saham MDIA


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) akan menjual maksimal 15% saham anak usahanya yang mengelola stasiun televisi antv, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA). Dana hasil penjualan saham itu akan digunakan untuk percepatan pelunasan utang (prepayment).

Yang akan dilunasi adalah bagian dari utang Credit Suisse, yang diterima pada November 2013 senilai US$ 230 juta dan jatuh tempo pada 8 November 2017 mendatang. Nah, per akhir Maret 2016, sisa utang perseroan ini kepada Credit Suisse tersebut tercatat sebesar US$ 160,8 juta atau setara Rp 2,1 triliun.

"Kami ingin mengurangi beban utang dalam denominasi dollar AS melalu mekanisme pembayaran yang dipercepat," ujar Anindya Novyan Bakrie, Presiden Direktur VIVA, dalam prospektus, Rabu (27/7).

Harga divestasi saham MDIA belum ditentukan. Perseroan ini juga belum menyebutkan calon pembeli dalam rencana divestasi saham MDIA tersebut. Anindya sebelumnya mengatakan, perseroan tengah menjajaki calon pembeli yang potensial.

Dari divestasi saham MDIA itu, VIVA akan melunasi kewajiban dari Credit Suisse senilai US$ 61,02 juta. Setelah pelunasan sebagian utang ini, VIVA akan kembali memperoleh pinjaman baru dari Credit Suisse maksimal sebesar US$ 65 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×