kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

LUCY Targetkan Pendapatan dan Laba Meningkat 20% di Tahun 2023


Senin, 10 April 2023 / 11:33 WIB
LUCY Targetkan Pendapatan dan Laba Meningkat 20% di Tahun 2023
ILUSTRASI. Gerai Lucy in the Sky yang dikelola PT Lima Dua Lima Tiga Tbk.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola rooftop bar dan restoran Lucy In The Sky, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) membidik pendapatan dan laba meningkat 20% di sepanjang tahun 2023.

Sekretaris Perusahaan LUCY, Ratna Sari merinci target tersebut di mana perseroan menargetkan pendapatan Rp 2 miliar per bulannya untuk setiap gerai.

Tahun ini Perseroan akan melaksanakan rights issue, atas rencana aksi korporasi tersebut LUCY sudah diketahui regulator, dan masyarakat umum melalui website IDX.

Ratna menerangkan rencana penggunaan dana rights issue LUCY akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan Entertainment yang mahir di bidangnya. Selain itu Lima Dua Lima Tiga juga akan mengakuisisi perusahaan yang bergerak di Restoran dan Bar.

Dana hasil rights issue ini akan juga akan digunakan untuk pengembangan beberapa gerai lagi Lucy in the Sky di Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia.

Baca Juga: Lanjut Ekspansi, Lima Dua Lima Tiga (LUCY) Tambah Gerai Baru pada Tahun 2023

"Kami optimistis dengan perekonomian di Indonesia yang semakin baik, sehingga pengembangan usaha LUCY ke depannya akan didukung oleh masyarakat luas yang mengenal baik brand LUCY Group," kata Ratna kepada Kontan.

Jika melihat laporan kinerja keuangan LUCY untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2022, Lima Dua Lima Tiga tercatat mengantongi laba bersih sebesar Rp 5 miliar. Hal ini disokong oleh perolehan pendapatan sebesar Rp 66 miliar. Jumlah ini meningkat 371% dari tahun sebelumnya Rp 14 miliar.

Di sisi lain beban pokok pendapatan juga ikut meningkat menjadi Rp 27 miliar di sepanjang tahun 2022 dari sebelumnya yang hanya Rp 5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×