Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melalui anak usahanya Theta Capital Pte Ltd baru saja menuntaskan penerbitan obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat sebesar US$ 425 juta dengan jangka waktu selama 10 tahun.
Obligasi yang akan jatuh tempo pada tahun 2026 memiliki kupon 6,75%. Rencananya obligasi ini akan digunakan untuk melunasi obligasi sebelumnya dengan waktu jatuh tempo tahun 2020.
“Hasil dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk melunasi obligasi sebesar USD 403 juta, ” Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Selasa (26/10).
Meski secara tenor, obligasi yang baru ini bisa memperpanjang waktu jatuh tempo obligasi sebelumnya, tetapi jika melihat kupon yang ditawarkan LPKR harus membayar bunga sedikit lebih mahal. Kalau tadinya obligasi awal hanya memiliki kupon 6,125% kini nilainya kuponnya bertambah menjadi 6,75%.
Menurut Ketut transaksi ini mendapatkan respon yang luar biasa dari para investor dengan order book sekitar USD1,5 miliar atau 3.5x oversubscribed. Investor dari Asia Pasifik mendapat alokasi 69% dan sisanya dialokasikan ke akun investor dari Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA).
Sekitar 75% obligasinya diambil oleh global assets manager. “Kami ingin berterima kasih kepada para pemegang obligasi atas dukungannya selama ini serta kepada para investor baru yang melihat kesempatan dalam penerbitan ini,” imbuhnya.
Dalam penerbitan obligasi kali ini LPKR telah mendapatkan peringkat Ba3 dari Moody`s, B+ dari S&P dan BB – dari Fitch. Sebelumnya Moody's sempat mengubah prospek perseroan dari stabil menjadi negatif. Pemberian prospek tersebut terkait rencana penjualan aset Lippo Mall Kuta di Bali, Plaza Jogja dan Siloam Hospital Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News