kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Loyo, Rupiah Dibuka Melemah 0,30% ke Rp 15.383 Per Dolar AS pada Kamis (28/12)


Kamis, 28 Desember 2023 / 09:13 WIB
Loyo, Rupiah Dibuka Melemah 0,30% ke Rp 15.383 Per Dolar AS pada Kamis (28/12)
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta, Selasa (31/1/2023). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.


Reporter: Nur Qolbi, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah dibuka melemah pada perdagangan Kamis (28/12). Mengutip Bloomberg pada pukul 09.03 WIB, rupiah bergerak ke level Rp 15.383 per dolar AS.

Rupiah pagi hari ini melemah 0,30% dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.430 per dolar AS.

Kurs rupiah hari ini diprediksi akan bergerak fluktuatif. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi bilang The Fed mengisyaratkan pihaknya telah selesai menaikkan suku bunga dan akan mempertimbangkan penurunan pada 2024. 

Pasar sekarang memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga antara tiga hingga lima kali pada tahun depan.

Baca Juga: Dolar AS Goyah pada Kamis (28/12), Pasar Mengincar Penurunan Suku Bunga AS Tahun 2024

Selain itu, banyak analis memperkirakan, perekonomian AS akan melambat secara signifikan pada tahun 2024. Namun The Fed juga diperkirakan akan bertindak untuk memastikan kesenjangan antara suku bunga The Fed dan realisasi inflasi tidak melebar terlalu jauh. 

Jika inflasi turun jauh lebih cepat dibandingkan suku bunga acuan The Fed, maka hal ini dapat memperketat kondisi moneter lebih dari yang diharapkan oleh para pembuat kebijakan. 

"Pada akhirnya, kondisi ini akan meningkatkan risiko terjadinya hard economic landing," ucap Ibrahim. 

Kemudian, untuk mengetahui kondisi ekonomi China, pasar saat ini fokus pada data indeks manajer pembelian bulan Desember 2023 yang akan dirilis minggu depan. 

Ibrahim memprediksi, mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 15.400- Rp 15.470 per dolar AS pada Kamis (28/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×