kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Logindo targetkan utilisasi kapal naik menjadi 65%


Senin, 09 April 2018 / 15:45 WIB
Logindo targetkan utilisasi kapal naik menjadi 65%
ILUSTRASI. Perusahaan Perkapalan PT Logindo Samudramakmur


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) optimistis tahun ini bisa meningkatkan utilisasi kapal. Perusahaan memperkirakan tren kenaikan harga minyak berpeluang mendongkrak utilisasi kapal.

"Tadinya di bawah 50%, tahun ini target paling tidak utilisasinya 65%," kata Eddy Kurniawan Logam, Direktur Utama LEAD, Senin (9/4).

Menurutnya, tahun lalu, sudah ada perbaikan dari segi utilisasi kapal. Perusahaan juga bisa menekan rugi menjadi US$ 20 juta pada 2017.

Meski demikian, perusahaan masih belum yakin tahun ini bisa mencatatkan keuntungan. Pasalnya, dalam tahun-tahun terakhir ini, biaya sewa kapal masih turun hingga 50%. Jadi, meski utilisasi meningkat, perusahaan belum yakin bisa mencatatkan laba pada 2018. "Yang jelas kami berusaha mengurangi kerugian," kata Eddy.

Logindo juga berharap bisa mencatatkan kenaikan pendapatan hinggga 10% pada tahun ini. Hal ini seiring dengan strategi peninngkatan utilistas perusahaan perkapalan ini.

Sebagai informasi, tahun lalu, LEAD mencatatkan pendapatan sebesar US$ 27,01 juta. Pendapatan perusahaan turun 16,9% dibandingkan  tahun 2016 yang sebesar US$ 32,5 juta. Pendapatan yang berasal dari jasa sewa kapal menyumbang US$ 25,3 juta, sementara jasa pelayaran lainnya mencatatkan kontribusi sebesar US$ 1,67 juta.

Namun, beban pokok pendapatan menjadi beban terbesar yaitu mencapai sebesar US$ 28,01 juta. Jumlah beban pokok ini bahkan lebih besar dibandingkan dengan pendapatan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×