Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) rajin mengikuti tender untuk mengempit kontrak baru. Logindo Samudramakmur telah berhasil memenangkan kontrak baru senilai US$ 2 juta hingga kuartal 1 2023.
Chief Financial Officer & Secretary Logindo Samudramakmur Adrianus Iskandar mengatakan, saat ini Logindo Samudramakmur sedang mengikuti tender dengan total nilai kontrak sebesar hampir US$ 14 juta.
Di tahun ini, LEAD membidik kontrak baru dengan nilai mencapai US$ 22 juta.
"Dengan kondisi pasar saat ini, kami optimistis akan memenangkan kontrak tersebut dan prospek bisnis pelayaran yang dijalankan di tahun ini," kata Adrianus saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (22/5).
Adrianus menuturkan, aktivitas pelayaran pada tahun ini diperkirakan akan mengalami peningkatan, khususnya pelayaran offshore yang menjadi spesialisasi dari perusahaan tersebut.
Baca Juga: Logindo Samudramakmur (LEAD) Optimistis Dapat Memangkas Rugi Bersih Tahun Ini
Manajemen LEAD pun menargetkan dapat meraih pendapatan sekitar US$ 29 juta pada 2023. Target tersebut lebih besar ketimbang proyeksi pendapatan LEAD pada 2022 yakni sebesar US$ 27 juta.
Adrianus menyebut, permintaan pelayaran terbesar bagi LEAD bakal kembali datang dari pelanggan di sektor industri minyak dan gas bumi. Kegiatan di sektor migas diyakini tetap ramai sekalipun harga minyak dunia belakangan ini sedang turun.
“Kami harap adanya peningkatan permintaan atas kapal-kapal pada tahun ini dari sektor tersebut,” kata dia.
LEAD bakal berusaha lebih keras lagi dalam memperoleh kontrak-kontrak baru, termasuk mengikuti tender. Dengan diperolehnya kontrak baru, maka diharapkan utilisasi kapal-kapal milik LEAD akan lebih optimal pada tahun ini.
Logindo Samudramakmur
Adrianus melanjutkan, untuk tahun ini pihaknya belum memiliki rencana menambah armada kapal baru. Dengan begitu, LEAD akan lebih fokus memaksimalkan utilitas dari kapal-kapal yang sudah ada sekaligus memperkuat aspek pemeliharaan aset tersebut.
Di tahun ini, LEAD bakal mengalokasikan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar US$ 1,5 juta yang difokuskan untuk pemeliharaan kapal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News