kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Listing, saham APLN melejit 27% di dua menit pertama


Kamis, 11 November 2010 / 09:43 WIB
Listing, saham APLN melejit 27% di dua menit pertama
ILUSTRASI. Apple logo


Reporter: Anna Suci Perwitasari, Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Akhirnya, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke 17 hari ini. Pada dua meniit pertama, saham anak usaha Grup Agung Podomoro ini sudah melonjak 28,77% ke posisi Rp 470 per saham. Adapun total volume mencapai 520 ribu lot dengan nilai total transaksi mencapai Rp 130 miliar.

Sebagai catatan, APLN telah menawarkan 6,15 miliar saham di harga Rp 365 per lembar saham. Artinya dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini mencapai Rp 2,244 triliun. Dimana 30% dari hasil dana IPO ini akan digunakan untuk akuisisi dan pengembangan proyek baru, yaitu pengembangan proyek Green Lake Sunter yang meliputi Rp 41,5 miliar untuk akuisisi 99,9% saham di PT Buana Surya Makmur (BSM) dan Agung Podomoro Land akan menyuntikan dana segar sebesar Rp 233,2 miliar untuk tambahan modal ke BSM.

Sekitar 35% dana IPO lainnya digunakan untuk penyelesaian kontruksi apartemen, hotel, dan kantor di proyek Central Park. Sisanya, untuk pembayaran pinjaman perbankan, dimana Rp 88 miliar untuk pelunasan pinjaman dari PT Bank Permata Tbk dan US$ 20 juta guna pelunasan seluruh pinjaman dari JP Morgan Chase Bank.

Agung Podomoro Land juga akan melakukan pelunasan sebagian pinjaman dari pinjaman sindikasi PT Bank Negara Indonesia, Bank Internasional Indonesia, Bank CIMB Niaga atas fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar Rp 1.100 miliar. Serta pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia atas fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar Rp 350 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×