kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Listing di BEI, Harga Saham Grahaprima Suksesmandiri (GTRA) Naik 34,67%


Kamis, 30 Maret 2023 / 10:01 WIB
Listing di BEI, Harga Saham Grahaprima Suksesmandiri (GTRA) Naik 34,67%
ILUSTRASI. Armada angkutan logistik?PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) atau GrahaTrans.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) resmi memulai debutnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (30/3) ini. GTRA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik.

Pada pukul 09:05 WIB, saham GTRA naik 34,67% ke posisi harga Rp 202 per saham dari harga initial public offering (IPO). Grahaprima sebelumnya menetapkan harga IPO di Rp 150 per saham. 

GTRA melepas 378,87 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. Dengan harga IPO Rp 150 per saham, Grahaprima mendulang dana segar Rp 56,83 miliar. 

Baca Juga: IPO Grahaprima Suksesmandiri Oversubscribed 243,43 Kali

Grahaprima akan menggunakan Rp 36,8 miliar atau sebesar 64,8% dari dana IPO sebagai anggaran belanja modal (capex) berupa pembelian 38 unit truk untuk memenuhi permintaan tambahan support unit dari pelanggan.

Sementara itu, sebesar 35,2% dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja GTRA yang terkait dengan penambahan unit kendaraan di 2023, termasuk tidak terbatas untuk biaya pengiriman, servis, membeli ban mobil, gaji karyawan hingga membeli GPS.

Sebagai informasi, kegiatan usaha utama GTRA yang dijalani antara lain, angkutan sewa khusus, angkutan bermotor untuk barang umum seperti angkutan dengan truk, pick up, bak terbuka dan bak tertutup, angkutan bermotor untuk barang khusus seperti bahan bakar minyak, minyak bumi, hasil olahan, Liquefied Petroleum Gas (LPG), Liquefied Natural Gas (LNG) dan- Compressed Natural Gas (CNG), angkutan barang berbahaya, limbah bahan berbahaya dan beracun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×