Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Senin (13/8) berpotensi naik.
Ahmad Mikail, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan, yield SUN bergerak naik karena didorong pelemahan rupiah akibat kejatuhan mata uang lira Turki.
Sementara, yield US Treasury pada perdagangan, Jumat (10/8) bergerak turun. Yield US Treasury tenor 10 tahun turun 5 basis poin ke level 2,87%. Sedangkan yield US Treasury tenor 30 tahun turun 4 basis poin ke level 3,03%.
Turunnya yield US Treasury tersebut didorong oleh kekhawatiran investor atas jatuhnya mata uang lira Turki. "Investor jadi menjadikan US Treasury sebagai aset safe haven," kata Mikail, Senin (13/8) dalam riset.
Penurunan yield US Treasury ternyata tidak membuat Mikail memprediksikan yield SUN juga ikut turun, melainkan naik karena yield SUN tertekan pelemahan rupiah akibat mata uang lira Turki yang melemah.
Mikail memproyeksikan yield SUN 10 tahun hari ini bergerak direntang 7,70%-7,80%.
Mikail merekomendasikan seri FR0035, FR0043, FR0061, FR0063, dan FR0039 pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News